Find Us On Social Media :

Marc Marquez Enggak Yakin Bisa Juara Dunia MotoGP Kalau Pakai Motor Baru, Ini Alasannya

By Galih Setiadi, Rabu, 9 November 2022 | 18:15 WIB
Foto ilustrasi. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sampai merasa enggak yakin bisa juara dunia MotoGP kalau pakai motor baru. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez enggak puas dengan motor Honda RC213V yang baru setelah tes MotoGP Valencia, ternyata gara-gara ini.

Pembalap MotoGP menjalani tes MotoGP Valencia pada Selasa (8/11/2022), termasuk Marc Marquez.

Menurut Marc Marquez, sulit untuk meraih juara dunia MotoGP 2023 kalau memakai motor Honda RC213V terbaru.

Bukan tanpa alasan Marc Marquez mengatakan hal itu.

Berdasarkan hasil tes MotoGP Valencia, jagoan Repsol Honda itu terlempar dari 10 besar.

Adapun Marc Marquez harus puas meraih posisi 13 setelah menguji motor baru tersebut di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Catatan waktu yang diukir pembalap kelahiran Spanyol itu, yakni 1 menit 30,676 detik.

Raihan waktu itu berjarak 0,644 detik dibanding pembalap tercepat, Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).

Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Terlalu Bernafsu Saat Terjatuh Di MotoGP Valencia 2022

Setelah menguji motor Honda RC213V 2023, Marc Marquez memberikan komentar mengejutkan.

"Kami mencoba motor prototipe dengan aerodinamika baru namun mesin yang sama dengan ubahan minim, sasi berbeda, itu saja," jelas Marc Marquez dikutip dari Crash.net.

Menurut Marc Marquez, performa motor sangat mirip dengan musim sebelumnya.

"Tidak ada perubahan besar, sedikit. Tapi kami lihat ada perbedaan lain, ini kompromi. Akhirnya, performa sangat mirip," lanjutnya.

"Tentu saja saya berharap lebih namun tidak ada. Hal penting adalah, Honda sedang bekerja. Saya harap langkah besar pada Februari pada tes selanjutnya," terang pembalap berusia 29 tahun itu.

Maka dari itu, Marc Marquez mengharapkan lebih khususnya pada perubahan dari segi performa.

"Saya mengharapkan lebih karena kau pasti juga ingin lebih. Saya tidak bisa mengatakan saya kecewa karena Honda sedang bekerja, mereka sedang mencoba. Namun kami membutuhkan lebih jika ingin kami bertarung gelar juara dunia. Atau kami tidak akan bertarung untuk kejuaraan dunia," tuturnya.

"Kami meningkat di satu bagian, namun kalah di bagian lain. Lebih atau kurang sama saja. Kami harus bekerja pada musim dingin ini kalau ingin memperebutkan gelar juara. Kamu tidak bisa mengambil satu langkah, melainkan dua," tukasnya.