Dalam keterangan video tersebut, korban dari sekolah hendak bertemu dengan rekan-rekannya.
Setelah berkumpul dengan total 10 motor, korban bersama rombongan berangkat ke arah Jalan Kapten Sumarsono untuk menemui rekan-rekan yang lain.
Usut punya usut, korban bersama rombongan juga hendak melakukan tawuran.
Namun karena masih kalah jumlah, korban dan rekan-rekannya langsung kabur melarikan diri.
Kemudian pada saat korban mengisi Bahan Bakar di TKP, korban didatangi beberapa orang.
Beberapa orang tersebut membawa senjata tajam dan hendak menghakimi korban.
Saat ini peristiwa tersebut dalam penyelidikan Polsek sunggal dan Polrestabes medan.
Baca Juga: Data 35 Geng Motor Bekasi Dikantongi Polisi, Sering Bikin Onar dan Tawuran