Find Us On Social Media :

3 Fakta Alasan Motor MotoGP Susah Jadi Hak Milik Pribadi Pembalap MotoGP

By Joni Lono Mulia, Minggu, 27 November 2022 | 19:15 WIB
Fabio Quartarararo dapat pengecualian bisa miliki motor MotoGP Yamaha M1 2021 sebagai hak milik, faktanya 3 alasan kenapa motor MotoGP gak bisa jadi hak milik pribadi pembalap MotoGP (Yamaha Motor Racing Srl)

MOTOR Plus-online.com - Terungkap 3 fakta alasan motor MotoGP gak bisa jadi hak milik pribadi pembalap MotoGP.

3 fakta itu adalah mahakarya pabrikan motor, prototipe yang tidak boleh dicuri pihak lain ada alasan tertentu jadi hak milik dan jadi rahasia perusahaan yang harus benar-benar dijaga.

Fakta kenapa motor MotoGP gak bisa jadi hak milik karena motor MotoGP adalah mahakarya dari pabrikan motor yang ikut MotoGP.

Artinya, pabrikan motor menjaga sedemikian rupa agar motor MotoGP tidak dicontek oleh pabrikan motor MotoGP lain.

Pabrikan motor membuat motor MotoGP tentu disesuaikan dengan kehebatan teknologi yang dimiliki jadi barang tentu motor MotoGP yang prototipe akan menghabiskan dana tampil di MotoGP.

Ada pengecualian motor MotoGP bisa jadi milik pribadi pembalap dengan syarat hitam di atas putih.

Juga biasanya pembalap itu mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP bagi pabrikan.

Sebut saja Fabio Quartararo yang mendapatkan hadiah motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2021 yang mengantarkannya sebagai juara dunia.

Fabio Quartararo mendapatkan motor MotoGP Yamaha M1 secara pribadi saat ajang EICMA di Italia, November 2022.

Baca Juga: Kylian Mbappe Calon Top Skor Piala Dunia 2022, Dekat Dengan Juara Dunia MotoGP

Nah bila motor MotoGP tidak jadi hak milik maka bisa berakhir di musima pabrikan motor atau malah motor dihancurkan.

Mungkin ada pengecualian dengan motor MotoGP KTM Rc16 di 2019 yang menjual motor MOtoGP dengan harga 288.000 Euro atau setara Rp 4.707.070.750

Hal itu lebih dikarena pihak KTM yang memang punya program eksklusif menjual motor MotoGP untuk pribadi tertentu.

Artinya KTM RC16 2019 dibuat sedemikian mirip dengan motor MotoGP KTM.

Jadi itu alasan kenapa motor MotoGP tidak dengan mudah jadi hak pribadi.

Pasalnya, kebijakan pabrikan motor yang tak ingin teknologi miliknya tersebar diketahui pabrikan lain dan tersebar sampai diaplikasi pabrikan lain untuk diaplikasikan di motor MotoGP-nya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Suka Selebrasi Kemenangan Ala Bintang Piala Dunia 2022