Find Us On Social Media :

Wacana Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 6,5 Juta, Menkeu Sri Mulyani: Dibahas Dulu

By Yuka S., Jumat, 2 Desember 2022 | 09:35 WIB
Ilustrasi motor listrik. Wcana motor listrik dapat subsidi Rp 6,5 juta, Menkeu Sri Mulyani sebut harus ada pembahasan dahulu. (MOTOR Plus-online.com/Galih)

MOTOR Plus-Online.com - Ramai soal wacana motor listrik bisa dapat subsidi Rp 6,5 juta, Menkeu Sri Mulyani sebut harus ada pembahasan dahulu.

Sebelumnya diberitakan muncul wacana untuk subsidi pembelian motor listrik Rp 6,5 juta.

Wacana soal subsidi Rp 6,5 juta untuk pembelian motor listrik ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal ini dilakukan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat terhadap motor listrik.

Bahkan rencananya, subsidi untuk pembelian motor listrik ini diberikan di kisaran Rp 6 juta-Rp 6,5 juta.

Mengutip Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung merespon wacana tersebut.

Menurutnya, pihaknya masih akan melakukan pembahasan terkait soal ini.

Sehingga untuk sekarang, kebijakan pemberian subsidi pembelian motor listrik itu belum final.

Baca Juga: Asyik Beli Motor Listrik Tahun Depan Dapat Subsidi Rp 6,5 Juta, Dipastikan Luhut

"Nanti mau dibahas dulu," ungkap dia saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Sebelumnya, Luhut mengatakan rencana pemberian subsidi pembelian motor listrik tersebut mencontoh seperti yang dilakukan oleh Thailand.

Thailand memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, mulai dari 18.000 baht-150.000 baht atau sekitar Rp 7,4 juta-Rp 62 juta.

Motor listrik ALVA One juga dipajang di ALVA Experience Center. (Yuka S./MOTOR Plus)

Menurut Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu, selain berencana memberikan subsidi pembelian motor listrik, pemerintah juga tengah menyiapkan pemberian subsidi untuk mobil listrik.

"Segera ini sekarang mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi. Mungkin Rp 6 juta, kalau di Thailand mungkin Rp 7 juta. Kalau kita mungkin Rp 6,5 juta atau berapa kira-kira berkisar segitu," ucap Luhut dalam acara Permata Bank, dikutip Rabu (30/11/2022).

Ia mengatakan, dengan penggunaan kendaraan berbasis listrik maka konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bisa ditekan.

Alhasil, dia menyarankan kepada masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.

"Dia (pengguna kendaraan listrik) tidak akan beli bensin lagi. Jadi kita hitung-hitung, tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, dan begitu juga mobil," ujar Luhut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Motor Listrk Bakal Disubsidi Rp 6,5 Juta, Sri Mulyani: Dibahas Dulu"