Find Us On Social Media :

Gawat, BBM Jenis Pertalite Langka di Beberapa SPBU di Bali, Ini Kata Pertamina

By Indra Fikri, Selasa, 6 Desember 2022 | 20:20 WIB
BBM jenis Pertalite langka di beberapa SPBU di Bali (Tribun-Bali.com)

MOTOR Plus-online.com - Gawat, bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite langka di beberapa SPBU di Bali, berikut ini penjelasan Pertamina.

Sebagian besar SPBU di Bali mengalami kelangkaan BBM Pertalite pada Selasa 6 Desember 2022.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu konsumen yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dirinya mengaku jika dirinya kesulitan mendapatkan BBM berjenis pertalite.

Menurutnya, beberapa SPBU yang ia lewati saat hendak bekerja dari Ubud ke Denpasar pun dipenuhi antrean.

"Pagi sekitar jam 9 pagi, semua habis, cuma ada Pertamax aja," ucap narasumber dikutip dari Tribun-Bali.com.

Dirinya pun menambahkan, jika hal ini juga terjadi di sebagian SPBU di Gianyar dan Denpasar.

"Di SPBU Sakah habis, Peliatan habis, Celuk ada tapi antre, Batubulan ada tapi antre, di Tohpati habis," tambahnya.

Baca Juga: Masih Bisa Isi Pertalite, Pilihan Mobil LMPV Enggak Sampai Rp 100 Juta

Sebelumnya, pantauan Tribun-Bali.com pada Senin 5 Desember 2022, beberapa SPBU di wilayah Badung dan Tabanan dipenuhi antrean truk yang hendak membeli BBM Solar.

Bahkan antrean tersebut memenuhi sebagian Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk sehingga membuat kemacetan panjang.

Terkait hal tersebut, Pjs. Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus, Cholishon Liwajhillah memberikan penjelasan.

"Untuk antrean solar di beberapa SPBU di wilayah Bali tersebut dikarenakan kuota solar di SPBU daerah tersebut sudah habis karena adanya aturan pembatasan kuota solar dari regulator," kata Cholis.

"Pertamina menyalurkan solar subsidi sudah sesuai dengan aturan kuota yg ditetapkan oleh regulator (dlm hal ini BPH Migas)," sambungnya.

Peruntukan solar subsidi berdasarkan peraturan Presiden no .191 tahun 2014 telah menetapkan konsumen yang berhak menggunakan solar subsidi.

Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan melakukan upaya pengalihan kuota antar Kota/ Kabupaten di Provinsi Bali agar distribusi Solar bubsidi merata.

"Terkait laporan kekurangan kuota solar subsidi ini, khususnya di wilayah Bali yang mengalami kekurangan, pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut," tutup Cholis.

Baca Juga: Beli Pertalite Belum Pakai QR Code MyPertamina Padahal Solar Sudah Berlaku, Alasannya Dijelaskan Pertamina

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BBM Jenis Pertalite Langka, SPBU di Gianyar dan Denpasar Dipadati Antrean