MOTOR Plus-Online.com - Direkur Teknik Aprilia di MotoGP, Romano Albesiano melakukan protes keras terhadap penggunaan teknologi terbaru di moto MotoGP. Ia menilai terlalu berlebihan untuk menerapkan sistem aerodinamika milik mobil F1.
Diketahui, motor MotoGP memang terus mengalami perkmebangan dalam beberapa tahun terakhir. Para pabrikan yang bertarung pun berlomba-lomba menciptakan motor tercepatnya.
Para pabrikan bahkan tak segan menggelontorkan dana besar untuk melakukan riset. Segala upaya pun dikembangkan dari segi mesin maupun aerodinamika dan perangkat pendukung lainnya.
Bahkan saat ini beberapa pabrikan telah memperkerjakan mantan mekanik dari Formula 1. Mereka difokuskan mengembangkan sistem aerodinamika yang terbaik pada motor-motor mereka.
Aerodinamika saat ini jadi salah satu bagian penting bagi motor para pembalap MotoGP, pasalnya dengan paket aerodinamika yang baik bisa meningkatkan kecepatan motor.
Sebut saja, Ducati menjadi salah satu pabrikan yang gencar dalam mengembangkan paket aerodinamika untuk motor mereka. Usaha mereka pun membuahkan hasil hingga menjadi juara keluar menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Tak mai kalah, Yamaha juga mengambil langkah yang berani. Mereka mendatangkan Luca Marmorini yang merupakan mantan teknisi Formula 1 di Ferrari dan Toyota.
Terbaru ada pabrikan KTM yang membuka peluang bekerjasama dengan tim Formula 1, untuk mengembangkan paket aerodinamika pada motor mereka.
Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Keluar dari MotoGP dan Balap Motor Lain Tahun Depan, Bikers Setuju?
Salah satu pabrikan yang belum merekrut mantan mekanik Formula 1 untuk dipekerjakan di MotoGP adalah pabrikan Aprilia.