Find Us On Social Media :

Motor Matic Yamaha Aerox 155 Dibawa Kabur Pelaku Begal, Modusnya Main Fitnah

By Albi Arangga, Rabu, 14 Desember 2022 | 08:00 WIB
Korban begal harus kehilangan motor matic Yamaha Aerox yang berhasil dirampas oleh pelaku. (Tribun Sumsel)

MOTOR Plus-Online.com - Pelaku begal berhasil merampas motor matic Yamaha Aerox, modusnya korban difitnah. 

Peristiwa begal tersebut terjadi di Kota Prabumulih. Tepatnya di depan klinik Kasih Ibu Wonosari, Jalan Kapten Dulhak Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara, pada Selasa (13/12/2022).

Aksi begal ini tergolong nekat lantaran komplotan pelaku melakukan aksinya pada siang hari.

Adapun korban yakmi M Yusuf Rizky (15) yang merupakan seorang pelajar di Prabumulih. Ia pun juga harus rela kehilangan motor Yamaha Aerox BG 4891 ACK milimya dirampas pelaku begal.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, aksi begal motor itu bermula ketika M Yusuf Rizky yang sedang berkendara mendadak dihentikan pelaku.

Saat itu pelaku menuduh korban telah menabrak motornya, karena itu pelaku mengajak korban keliling di jalan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Lalu setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban.

Melihat ancaman pelaku menggunakan senjata tajam itu membuat korban takut. Kemudian, Pelaku langsung menaiki motor korban dan membawa motor tersebut ke arah pasar Prabumulih.

Baca Juga: Motor Matic Honda Vario Nyungsep di Got, Pelaku Begal Kena 'Salam Olahraga' dari Warga

Korban yang menyadari motornya dibawa kabur pelaku baru berani teriak minta tolong warga di sekitar kejadian.

Warga yang mendengar teriakan korban lalu ramai-ramai menghampiri dan menghubungi orang tua korban.

Selain itu ada juga warga yang merekam M Yusuf Rizky usai menjadi korban begal dan video rekaman itu viral di media sosial.

"Motor Aerok aku yang dibawa (begal-red), itu sama orang tua (mau melapor-red)," ungkap korban di video beredar.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, Iptu A Rafik ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp membenarkan adanya peristiwa begal terhadap pelajar itu.

Tapi saat wartawan menanyakan nama korban dan kronologis kejadian, kapolsek langsung menyarankan untuk konfirmasi ke Polres Prabumulih.

"Korban lapor polres, betul TKP kita tapi korban lapor ke Polres dan kronologis SPKT/reskrim, Nama belum jelas, konfirmasi ke Polres terkait LP (laporan polisi)," ungkap Kapolsek.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Begal Beraksi Disiang Bolong di Prabumulih, Korban Pelajar SMA