Find Us On Social Media :

Perkara Tak Ada SIM, Pemotor Ini Dicegat Oknum Polisi di Bogor Malah Minta Rokok

By Yuka S., Rabu, 14 Desember 2022 | 09:14 WIB
FOTO ILUSTRASI. Pengendara motor diberhentikan oknum polisi di Bogor karena tidak ada SIM. Oknum polisi malah minta dibelikan rokok. (MOTOR Plus Online)

MOTOR Plus-Online.com - Pemotor tak ada SIM dicegat oknum Polisi di Bogor. Bukannya ditilang malah diminta belikan rokok.

Oknum polisi di Bogor memberhentikan seorang pengendara motor di Bogor karena tidak punya SIM. Endingnya malah meminta dibelikan rokok.

Kejadian ini dialami oleh seorang pengendara motor di Bogor yang turut merasa kebingungan dengan ulah sang oknum polisi.

Andriansyah (21) dibikin kebingungan di Pos Gatur Lalu Lintas, Simpang Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Awalnya ia hendak berangkat kerja dari arah Cibanteng menuju Jakarta.

Kemudian ia diberhentikan dan dimintai surat-surat berkendaranya oleh petugas kepolisian pada Selasa (13/12/2022).

Ia semakin bingung karena saat ini pun di wilayah Kabupaten Bogor sedang tidak diberlakukan tilang manual.

"Tiba-tiba diberhentiin kan. Saya pikir ini polisi kenapa ko ngeberhentiin saya. Sedangkan didepan saya ada motor gapake helm terus bonceng dua. Padahal saya pakai helm," ujar Andri dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca Juga: Ini Syarat Perpanjang SIM Online Terbaru, Siapkan HP SIM Bakal Langsung Dikirim ke Rumah

Ia pun menuruti petugas untuk turun dari motornya.

Tidak berselang lama, dirinya langsung digiring ke dalam pos gatur.

Andriansyah (21) seorang pengendara yang hendak menuju Jakarta diberhentikan oleh polisi dan diperiksa surat-suratnya di Simpang Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (13/12/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat )

"Udah tuh saya berhenti terus digiring ke belakang. Saya tau. Tujuan polisi ngegiring saya ke belakang. Nah disitu saya ditanya kan surat-surat. Saya bilang gapunya SIM," ungkapnya.

Keanehan di dalam pos Gatur itu kembali terjadi.

Andri malah diajak negosiasi oleh petugas untuk membelikan sebungkus rokok.

"Nah terus saya kan coba hubungin kakak saya yang polisi juga. Dia (petugas) nanya. Katanya kakak kamu siapa. Saya bilang polisi juga. Ga lama, petugas itu minta beliin roko aja. Saya gamau lah," ujarnya.

Namun surat-surat yang sebelumnya diperiksa oleh polisi, langsung dikembalikan lagi kepada dirinya.

Andri berharap, agar peraturan tilang tetap diberlakukan ditengah pemberlakuan tilang elektronik.

Baca Juga: Uang Kurang saat Perpanjang SIM, Ingat Pemohon Boleh Tolak Bayar Asuransi

"Langsung kan saya gamau beliin. Karena kan menang gaada tilang manual. Saya tau sekarang itu ada tilang elektronik saya tau. Gaada tilang manual saya tau. Kaget. Bingung aja kenapa saya diberhentiin," jelasnya.

Salah seorang pedagang dekat Pos Gatur Simpang Babakan Dramaga mengatakan memang sering ada pemberhentian kendaraan untuk diperiksa oleh polisi.

"Hati-hati aja a kalau lewat sini. Suka masih ada yang ngeberhentiin," ujar seorang pedagang.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Tak Punya SIM, Pengendara Roda Dua di Dramaga Bogor Dimintai Rokok oleh Oknum Polisi"