Find Us On Social Media :

Dampak Motor Injeksi Pakai Pertalite Sedangkan Kompresi Mesin Sekarang Sudah Tinggi

By Isal,Aong, Rabu, 14 Desember 2022 | 22:27 WIB
Dampak motor injeksi pakai Pertalite sedangkan kompresi mesin sekarang sudah tinggi (MOTOR Plus-Online.com/Indra GT)

MOTOR Plus-online.com - Motor-motor sekarang sudah mengusung mesin injeksi yang punya kompresi tinggi.

Dampak motor injeksi pakai Pertalite sedangkan kompresi mesin sekarang sudah tinggi apa yang terjadi jika dipaksakan.

Seperti yang terjadi jika Yamaha XMAX Connected sering diisi bensin oktan 90 atau setara Pertalite.

Padahal Yamaha XMAX Connected disarankan pakai bensin oktan 92 atau setara Pertamax.

Seharusnya rasio kompresi mesin 10,5 :1 Yamaha XMAX Connected meminum bensin Pertamax, Shell Super atau Vivo 92.

"Namun jika sesekali misal lagi turing tidak menemukan bensin oktan 92, Yamaha XMAX Connected masih bisa minum bensin oktan 90," ucap Ardhi Sulistyo selaku Manager Aftersales PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), Main Dealer Yamaha di Jawa Timur, NTB dan Kalimantan Timur kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (11/22).

Tapi, jangan sampai keterusan, soalnya ada beberapa efek negatif yang bisa muncul jika Yamaha XMAX Connected selalu pakai bensin oktan 90.

"Akibat oktan yang lebih rendah dari rasio kompresi mesin, membuat bensin terbakar duluan sebelum piston mencapat Titik Mati Atas (TMA)," jelas Ardhi.

Baca Juga: Update Harga BBM Pertamina Per Hari Ini 14 Desember 2022 Setelah Harga Pertamax Series Ada yang Naik

Baca Juga: Harga Pertalite Belum Turun Juga Meski Harga Minyak Dunia Menurun, Ternyata Ini Alasannya