Find Us On Social Media :

388 Mobil dan Motor Dinas Diserahkan Jenderal Andika Untuk Operasi Pasukan Perbatasan dan Mabes TNI

By Indra Fikri, Minggu, 18 Desember 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi Kawasaki KLX 150 jadi motor dinas pasukan TNI di daerah perbatasan. (Youtube TNI AD)

MOTOR Plus-online.com - Sebanyak 388 mobil dan motor dinas diserahkan Jenderal Andika untuk operasi pasukan perbatasan dan Mabes TNI.

Ratusan mobil dan motor dinas tersebut diserahkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kepada para komandan satuan di Lapangan Parkir GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap, (16/12/2022).

Kendaraan dinas tersebut terdiri dari 282 unit motor Kawasaki KLX 150 diserahkan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Kodam XVII/Cendrawasih 82 unit, dan Satgas Maluku Wilayah Kodam XVI/Patimura 71 unit.

Selain itu, motor juga diserahkan kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia wilayah Kodam XII/Tanjungpura 55 unit, Satgas Pamtas RI-RDTL wilayah Kodam IX/ Udayana 43 unit, dan Satgas Pamtas RI-Malaysia wilayah Kodam VI/ Mulawarman 31 unit.

Dengan begitu, setiap Pos Penjaga perbatasan dapat satu motor Kawasaki KLX 150.

Sementara itu mobil dinas, ada Mitsubishi Strada Triton Double Cabin 4x4 sebanyak 54 unit diserahkan untuk mendukung operasi satgas di Papua dan Papua Barat yakni kepada Satgas Papua Barat wilayah Kodam XVIII/Kasuari 5 unit, dan Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih 49 unit.

Disamping itu juga diserahkan kendaraan roda empat untuk unit organisasi di lingkungan Mabes TNI.

Adapun kendaraan dinas untuk lingkungan Mabes TNI di antaranya Toyota Corolla Altis 5 unit, Toyota Camry 3 unit, Toyota Vios 7 unit, Toyota Fortuner 6 unit, Mitshubishi Expander 2 unit, Toyota Hiace Premio 1 unit, Toyota Hiace Premio dan Comutter 16 unit,Toyota Crown 1 unit, Mercy GLS 450 Matic 1 unit dan Kendaraan Golf 10 unit.

Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Motor Dinas TNI, Dikhususkan Pasukan Di Daerah Perbatasan

Dalam sambutannya, Andika mengatakan bahwa pengadaan kendaraan bermotor khususnya untuk operasi tersebut adalah sesuatu yang membanggakan, karena sudah lama mereka tidak mendapatkan perhatian.

"54 mobil 4x4 itu cukup banyak tapi sebetulnya masih kurang banyak karena itu hitungan di daerah tugas operasi," kata Andika dalam keterangan resmi Puspen TNI, (17/12/2022).