Find Us On Social Media :

Motor Matic Honda Scoopy di Mataram Digasak Maling Usai Nobar Final Piala Dunia

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 20 Desember 2022 | 15:25 WIB
Ilustrasi maling motor matic Honda Scoopy. (TribunLampung.com)

Namun, pada akhir laga, Lukman akhirnya ikut tertidur.

"Setelah laga final selesai tadi pagi itu saya sempat tengok kan masih ada. Tiba-tiba saya ketiduran bangun-bangun sudah hilang," kata Lukman.

Setelah laga final Piala Dunia 2022 yang dimenangi Argentina berakhir, Lukman pun bergegas untuk tidur.

Sampai akhirnya dia sadar nasib apes menimpa dirinya saat bangun di pagi harinya.

"Pas jam 06.00 itu saya mau beli makan. Tapi saya dengar dan kebangun ada suara motor diderek begitu. Saya bangun keluar dari kos tiba-tiba motornya sudah tidak ada," kata Lukman.

Mahasiswa bernama Lukman Hakim (21) membuat laporan ke polisi usai motor matic Honda Scoopy miliknya dicuri maling usai nonton final Piala Dunia 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO)

Padahal, kata Lukman, ada lima motor yang parkir di depan halaman indekosnya.

Namun, hanya motor Honda Scoopy milik Lukman yang digondol maling.

Baca Juga: Motor Matic Honda Vario dan Scoopy Versus Mobil Pikap di Blitar, Dua Orang Meninggal

Memang ada motor lain yang rumah kuncinya rusak namun tidak berhasil dibawa kabur pelaku.

"Ada 5 motor di sana. Saya sudah kunci stangnya. Tapi kok bisa motor saya hilang. Setelah itu saya lapor ke Pak RT baru ke Polsek Mataram," lanjut Lukmanul.

Atas kejadian tersebut korban pun mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 15 juta.

Dia mengaku senang karena Argentina berhasil mengalahkan Prancis. Namun rasa senang itu seketika hilang usai motor Honda Scoopy miliknya raib.

"Argentina memang menang tapi dapat saya duka pagi-pagi itu. Saya memang gak taruhan kan. Tapi kalau saya lihat Prancis juga mainnya hebat semalam itu," ujar Lukman.

Kapolsek Mataram Kompol Tauhid membenarkan kasus yang menimpa Lukman.

"Ya kami sudah terima laporannya. Kabarnya motor korban diparkir di depan kos-kosannya sebelum nonton Piala Dunia tadi malam," kata Tauhid.

"Kami akan cek dulu CCTV di sekitar kos korban. Jadi benar memang motor korban ini hilang setelah laga final Piala Dunia korban ketiduran," kata Tauhid.

Di sisi lain, pihaknya akan segera memerintahkan unit Reskrim Polsek Mataram untuk memburu pelaku pencurian tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Apes! Motor Mahasiswa di Mataram Ini Digondol Maling Usai Nobar Piala Dunia Argentina Vs Prancis