Find Us On Social Media :

Tekno Tuner Dicurangi Akhirnya Terbongkar Biang Kerok Dikalahkan oleh Tim Air Noon Thailand

By Aong, Rabu, 28 Desember 2022 | 11:00 WIB
Bentuk dan ukuran venturi karburator Tekno Tuner Vs Air Noon Thailand (Facebook Gisik Prasetyo)

Kata Indra pemahamannya di awal pakai PWK kotak 28 mm dibolehkan direamer sampai 30 mm.

Pihak Tekno Tuner melakukan reamer karbu PWK kotak 29,8 mm dari depan, tengah sampai belakang venturi.

Menurut Indra, dari hasil scruutineering  tim Air Noon ketahuan besarnya venturi tidak rata di semua bagian.

"Di bagian belakang venturi mereka sampai 30,8 mm," jelas Indra yang terkenal sebagai penemu Kabel Setan.

Tim Indonesia juga tidak puas dengan hasil scrut, karena disana untuk mengukur lubang venturi pakai sigmat.

Sedangkan mengukur menggunakan sigmat tidak bisa menjangkau semua bagian venturi.

"Kami sodorkan bore gauge untuk mengukur bagian dalam venturi, pihak scrut marah," jelas Indra. 

Komentar G6 Performance

Kehebohan regulasi pertandingan persahabatan tersebut hingga menarik Gisik Prastyo dari G6 Performave Surabaya berkomentar. 

Dalam facebook miliknya memberi penjelasan dan gambaran tentang regulasi venturi tersebut sebagai berikut.

Salut sama laga persahabatan Drag Race 1000m Tekno Tunner vs Air Noon.
Sayang seribu sayang perhelatan ini diwarnai pelanggaran kesepakatan spek karburator.

Spek ukuran karbu yg disepakati sbb :
1. Inlet karbu ukuran bebas bisa tambah VS
2. Venturi karbu maks 30mm
3. Outlet karbu maks 30mm

Kesepakatan ini sangat jelas ditunjukkan oleh pihak AIRNOON dgn menunjukkan ukuran pada 3 point diatas.

Cek link video kesepakatan langsung ke menit 26 :
https://youtu.be/lBultsf6V5I

Kenyataannya sth scrut karbu AIRNOON melanggar point no 3 diatas yaitu 30.8mm.
Ini sangat merugikan pihak Tekno Tunner karena 30.8 mm sangat besar efeknya thd efisiensi volumetrik terutama utk High Rpm.
Lebih detail bisa lihat gambar.