Find Us On Social Media :

Merinding, Angkernya Jalanan Jakarta Utara Yang Tewaskan 135 Orang Akibat Kecelakaan Sepanjang 2022

By Indra Fikri, Minggu, 1 Januari 2023 | 14:48 WIB
Foto ilustrasi kecelakaan. (TribunMedan.com)

MOTOR Plus-online.com - Angkernya jalanan Jakarta Utara yang menewaskan sebanyak 135 orang akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022.

Data kecelakaan lalu lintas di Jakarta Utara sepanjang tahun 2022 ini diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo.

Menurut Wibowo, berdasarkan data yang dihimpun Satlantas Wilayah Jakarta Utara, total ada sebanyak 742 kasus kecelakaan di Jakarta Utara selama setahun ini.

"Untuk lakalantas ini kami sampaikan juga di tahun 2022 terjadi sebanyak 742 kasus dengan penyelesaian sebanyak 602 kasus atau sebesar 81,8 persen," kata Wibowo, dikutip dari TribunJakarta.com.

Ratusan kecelakaan lalu lintas yang terdata itu terjadi, baik melibatkan motor, mobil pribadi, hingga truk trailer dan sejenisnya.

Wibowo menambahkan, total korban tewas akibat kecelakaan di jalanan Jakarta Utara selama 2022 mencapai 135 orang.

"Untuk korban meninggal dunia sebanyak 135 orang," sambungnya.

Selain itu di sepanjang tahun 2022, ada 28.999 pemotor dan 563 pengendara mobil mendapatkan sanksi tilang lantaran melanggar lalu lintas di Jakarta Utara.

Baca Juga: Bikers Doyan Touring? Ini Dia Beberapa Jalur yang Dikenal Mistis di Kalangan Pehobi Touring

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga mengungkapkan bahwa Polres Metro Jakarta Utara telah menyelesaikan 1.437 dari total 1.819 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi pada tahun 2022.

Dari jumlah tersebut, total penyelesaian kasus atau crime clearance-nya sebanyak 1.437 kasus.

"Artinya bahwa dari total kasus yang terjadi, baik dilaporkan di tingkat Polres maupun di tingkat Polsek kita berhasil menyelesaikan sebanyak 79 persen," ungkap Wibowo.

Di sisi lain, 21 persen dari total 1.819 kasus belum diselesaikan karena terkendala beberapa hal.

Misalnya, terkait dengan pembuktian dokumen kepemilikan berikut keabsahan dokumen yang melibatkan stakeholder lainnya.

"Ini kan kita butuh proses, termasuk beberapa kasus yang memang pelakunya sudah kita ketahui, berdasarkan dengan bukti-bukti yang ada," jelas Wibowo.

"Namun demikian, karena saat ini belum diketahui keberadaannya dan masih proses pengerjaan kita sehingga beberapa kasus juga belum bisa kita selesaikan pada tahun 2022," tambahnya.

Wibowo menegaskan, dari ribuan kasus terselesaikan, tidak banyak kejadian yang berdampak pada gangguan kamtibmas besar yang mengarah pada kontijensi.

Baca Juga: Warga Ketakutan Kawasaki Kaze Misterius Ditinggal Pemiliknya di Tempat Angker di Blitar

Gangguan kamtibmas besar seperti kerusuhan massa, konflik sosial, hingga kejahatan yang mengancam jiwa dipastikan Wibowo tidak banyak terjadi pada tahun ini.

"Jadi, cenderung pada kasus-kasus yang mengarah pada kerugian materil, seperti penipuan, penggelapan," sebut Wibowo.

"Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti kasus-kasus yang menjadi tunggakan di tahun 2022 ini bisa kita selesaikan sampai dengan 100 persen," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Angkernya Jalanan di Jakarta Utara, 135 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2022