Find Us On Social Media :

3 Penyebab Roller CVT Motor Matic Cepat Peyang Atau Rusak, Simak Bro

By Indra Fikri, Minggu, 8 Januari 2023 | 16:20 WIB
Tiga penyebab roller CVT motor matic cepat peyang atau rusak (Dok. MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan roller CVT motor matic cepat peyang atau rusak.

Roler CVT yang sudah peyang atau rusak bisa menyebabkan motor matic terasa gredek bahkan sampai enggak kuat nanjak.

Peyang atau rusaknya roller CVT ini ternyata disebabkan oleh tiga hal.

1. Beban Berkendara

Roller CVT cepat peyang bisa disebabkan oleh beban berkendara yang overload atau terlalu berat.

Terutama motor matic yang sering diajak bekerja untuk mengangkut barang dengan beban berat.

"Biasanya, roller cepat peyang kalau pengendara sering bawa beban yang beratnya lebih dari anjuran pabrikan," kata Zenal dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic.

2. Kotoran

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Roller CVT Motor Matic Sudah Peyang dan Wajib Diganti

Membiarkan komponen daleman CVT terutama rumah roller kotor ternyata bisa bikin roller jadi peyang bahkan gepeng.

"Kotoran pada rumah roller mambuat roller jadi slip, sehingga lontarannya jadi enggak maksimal dan yang kemakan hanya satu sisi saja," sambungnya.

Kotoran yang ditemukan pada rumah roller atau variator berupa debu.

"Bisa juga kotoran atau residu dari kampas ganda," tambah Zenal yang bermarkas di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.

3. Sil Puli Bocor

Jika motor matik sudah berumur, harus hati-hati dengan kondisi sil puli primer.

Biasanya karena usia pakai yang tinggi sil puli bisa aus, getas dan rawan terjadi kebocoran.

"Kalau sil puli depan bocor, bikin oli mesin rembes dan mencemari area CVT," jelas Jono, mekanik Rafi Matic.

Baca Juga: Kapan Roller CVT Motor Matic Honda PCX 160 Minta Diganti, Jangan Lupa Cek Sebelum Turing

Sering kali rembesan oli mesin enggak hanya mengenai kampas ganda.

"Beberapa kasus yang saya temukan, oli mesin juga bisa mencemari rumah roller atau variator," tambahnya.

Oli mesin yang mencemari rumah roller CVT efeknya sama seperti kotoran.

"Efeknya bikin roller jadi slip, sehingga yang bergerak hanya satu sisi saja, imbasnya roller bisa peyang," tutup Jono.