Find Us On Social Media :

Motor Tidak Perpanjang STNK 7 Tahun Jadi Bodong Dikomentari Polisi Sampai Pedagang Vespa

By Yuka Samudera, Jumat, 20 Januari 2023 | 07:54 WIB
Soal motor jadi bodong jika STNK mati 7 tahun. Begini komentar polisi hingga pedagang motor bekas. (Kolase/Dok. MOTOR Plus dan Motor Tua Jakarta)

Pedagang Motor Klasik

Motor klasik juga menjadi sorotan terkait kebijakan ini, apalagi usianya pun sudah lumayan berumur.

Salah satu penjual motor lawas sekaligus pemilik Singgah Sekejap, Ainur Roffiq beri komentar.

"Kalau menurut saya, pertama, biar orang taat bayar pajak. Yang paling khawatir, mungkin nomor-nomor pelat yang bagus sampai telat (bayar pajak), akan dipakai orang lagi," ujar Ainur, Kamis (19/1/2023).

"Kalau saya pribadi, karena pajak motor saya murah, majekin (bayar pajak) enggak setahun sekali. Karena ada biaya nembak yang mahal. Bahkan pajak Rp 50 ribu nembak KTP-nya bisa Rp 75 ribu," tuturnya.

Ilustrasi Motor Klasik (Motor Tua Jakarta)

Selain Ainur, pemilik bengkel restorasi motor klasik Rumah Pitung, dr. Tri Wahyudi juga memberikan komentar.

Menurutnya, aturan tersebut jangan diberlakukan terlebih dulu, mengingat masa pandemi Covid-19 baru berangsur pulih.

"Jangan lah, kasian. Ya mungkin dia belum ada dananya (untuk bayar pajak) sekarang karena habis covid," tuturnya.

Baca Juga: Dibuka Sebentar Pemutihan Pajak 2023 Antisipasi STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Jadi Bodong Cepat Urus