Find Us On Social Media :

Mulai Diremehkan di MotoGP, Marc Marquez Tetap Jadi Pembalap Paling Tajir

By Ahmad Ridho, Sabtu, 28 Januari 2023 | 16:04 WIB
Penampilan merosot di tiga musim MotoGP sejak 2020, Marc Marquez tetap jadi pembalap paling kaya. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Penampilan Marc Marquez merosot akibat cidera, tapi soal urusan gaji pembalap asal Spanyol ini paling kaya.

Marc Marquez mulai merosot di MotoGP karena dbekap cedera kambuhan.

Penampilannya dinilai menurun dibandingkan saat sebelum mengalami cedera.

Pembalap tim Repsol Honda ini secara berturut-turut kalah dalam hal perburuan gelar juara dunia MotoGP.

Musim MotoGP 2020 jadi penampilan terburuk Marc Marquez karena hanya menduduki posisi ke-25 di klasemen akhir MotoGP.

Gelar juara dunia MotoGP 2020 direbut pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Pada musim MotoGP 2021, Marc Marquez mulai menunjukkan tajinya kembali.

Pemilik nomor 93 ini berhasil merangsek ke urutan ke-7 setelah berhasil mengumpulkan poin 142.

Baca Juga: Marc Marquez yang Pernah Putus Asa hingga Teror Pensiun Dini

Namun sayang, gelar juara dunia MotoGP 2021 masih belum bisa diraih dan Fabio Quartararo (pembalap tim Yamaha) juaranya.

Musim MotoGP 2022, Marc Marquez yang sempat diprediksi akan tampil bagus malah sebaliknya.

Cedera bahu kambuhan membuat penampilannya kurang konsisten.

Marc Marquez terlempar ke posisi ke-13 di klasemen akhir MotoGP 2022.

Fransesco Pecco Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Musim MotoGP 2019 jadi penampilan terbaik Marc Marquez dengan meraih gelar juara dunia.

Sementara di tahun-tahun berikutnya, Marquez harus merelakan tropi juara ke tangan pembalap lain.

Walaupun gagal di tiga musim balap MotoGP (2020, 2021 dan 2022) tapi soal urusan gaji, Marc Marquez tetap paling tajir.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Motor MotoGP Honda RC213V Bukan Motor Gampangan

La Gazzeta dello Sport secara resmi mengeluarkan daftar gaji pembalap MotoGP musim 2022.

Marc Marquez yang selama tiga musim berturut-turut tampil kurang maksimal tetap paling tajir.

Sementara Maverick Vinales menguntit Marc Marquez sebagai pembalap dengan gaji paling tinggi di posisi kedua.

Marc Marquez mendapat bayaran untuk musim MotoGP 2022 sebesar 12,5 juta euro atau sekitar Rp 203 miliar.

Sementara pembalap Aprilia, Maverick Vinales mendapat gaji sebesar 10 juta euro.

Pada urutan ketiga ada Fabio Quartararo dan Joan Mir yang dibayar 6 juta euro.

Di posisi keempat Fransesco Bagnaia yang juara dunia MotoGP 2022 mendapat upah 5 jura euro.

Pol Espargaro menduduki posisi kelima dengan gaji 3,5 juta euro.

Walaupun tampil kurang apik selama musim MotoGP 2020, 2021 dan 2022 tapi Marc Marquez masih menjadi pemuncak klasemen untuk urusan gaji.

Baca Juga: Bocor Penampakan Motor Baru Marc Marquez di MotoGP 2023, Curi Penampilan Ducati Dan Aprilia

Berikut daftar lengkap gaji pembalap MotoGP musim 2022:

1. Marc Marquez (12,5 juta euro)

2. Maverick Vinales (10 juta euro)

3. Fabio Quartararo dan Joan Mir (6 juta euro)

4. Frascesco Pecco Bagnaia (5 juta euro)

5. Pol Espargaro (3,5 juta euro)

6. Franco Morbidelli, Alex Rins, Jack Miller (3 juta euro)

7. Johann Zarco (2 juta euro)

8. Jorge Martin, Alex Marquez (1 juta euro)

9.Aleix Espargaro (750 ribu euro)

10. Miguel Oliveira (625 euro)

11. Takaaki Nakagami, Brad Binder (500 ribu euro)

12. Enea Bastianini, Fabio Di Gianntonio (375 ribu euro)

13. Luca Marini (300 ribu euro)

14. Remy Gardner, Marco Bezzecchi, Raul Fernandez, Darryn Binder (250 ribu euro).