Find Us On Social Media :

Presiden Jokowi Jajal 2 Motor Listrik di IIMS 2023, Ajak Lakukan Ini Supaya Enggak Macet

By Galih Setiadi, Jumat, 17 Februari 2023 | 12:15 WIB
Momen ketika Presiden Jokowi mencoba motor listrik Alva One dan Honda EM1 e: di IIMS 2023. (Kolase Alva dan MOTOR Plus-online.com/Ardhana Adwitiya)

MOTOR Plus-online.com - Momen spesial terjadi, Presiden Jokowi menaiki 2 motor listrik di IIMS 2023, sekalikus ajak untuk lakukan ini biar tidak macet.

Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 tidak hanya menjadi sebagai pameran motor baru, sekaligus terjadi momen langka.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau dikenal Presiden Jokowi menghadiri hari pertama IIMS 2023 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada Kamis (16/2/2023).

Bahkan, orang nomor satu di Indonesia ini juga terlihat mencoba beberapa motor listrik.

Mulai dari motor listrik Honda EM1 e: di booth Astra Honda Motor (AHM) Hall C3.

Tidak hanya datangi booth AHM, Jokowi juga turut mengunjungi Alva yang berada di hall C2.

Selain itu, pria kelahiran Surakarta tersebut tampak berada di atas Alva One.

Nampak jumlah sejumlah petinggi negara seperti Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si., dan Dr. H. Bambang Soesatyo, SE, MBA.

Baca Juga: Sudah Pakai Dua Baterai, Motor Listrik Yamaha NEO'S Masih Pakai Aki, Ini Fungsinya

Pada kunjungannya itu, Jokowi mengatakan mengatakan industri otomotif Indonesia tahun 2022 tumbuh 18%.

"Industri otomotif kita setiap tahun tumbuh, tahun 2022 kemarin tumbuh 18%," kata Presiden Jokowi saat pembukaan IIMS 2023 di Ballroom JIExpo Center, Kamis.

Untuk kendaraan roda dua seperti motor, Jokowi menjelaskan kenaikan berada di sekitar 3 persen.

"Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit, sepeda motor mengalami kenaikan 3,3% meningkat di angka 5.221.000 unit di tahun 2022," sambungnya.

Dari pertumbuhan itu, Jokowi mengatakan kemacetan menjadi salah satu dampaknya.

"Akibatnya kita sekarang macet dimana-mana," lanjutnya.

Maka dari itu, ia memberikan pesan agar lebih gencar dalam melakukan ekspor.

"Supaya tidak macet saya mengajak industri otomotif untuk berorientasi untuk ekspor," ajaknya.