Find Us On Social Media :

Bos Yamaha MotoGP Masih Berharap Kedatangan Tim VR46 Dan Valentino Rossi Musim Depan

By Ardhana Adwitiya, Senin, 20 Februari 2023 | 19:15 WIB
Lin Jarvis (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis masih berharap kedatangan tim VR46 dan Valentino Rossi. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis masih berharap kedatangan tim VR46 milik Valentino Rossi.

Seperti diketahui, Yamaha kehilangan tim satelit RNF pada akhir musim MotoGP 2022.

RNF hengkang dari Yamaha ke Aprilia pada musim MotoGP 2023, mengandalkan pembalap Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Dengan kehilangan tim RNF, bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis masih berharap kedatangan tim satelit.

Bahkan saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, pimpinan proyek MotoGP Yamaha mengadakan rapat.

"Kami berdiskusi di Sepang pada Sabtu malam mengenai bagaimana hilangnya tim satelit dapat memengaruhi musim 2023," kata Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.com.

"Sekarang kami mencoba untuk bangkit kembali setelah musim lalu, ketika kami tidak memiliki kecepatan dan performa yang cukup, kurangnya tim satelit bukanlah suatu kerugian," sambungnya.

"Tapi mungkin ada kerugian pada akhir pekan balapan MotoGP ketika kami membutuhkan settingan lebih untuk skenario yang berbeda," lanjutnya.

Baca Juga: Sesama Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Waspadai Pembalap VR46 Racing Team

"Ketika cuaca berubah dan keputusan untuk langsung memasuki Q2 sudah dibuat pada hari Jumat," sambungnya.

"Sementara rival dari Italia (Ducati) memiliki informasi dan data delapan pembalap, yang mencoba berbagai hal dan menguji kompon ban yang berbeda, jadi kita pasti akan memiliki kekurangan," tambahnya.

"Pendapat saya, itu tidak akan merugikan perkembangan motor, tapi akan merugikan balapan," lanjutnya.

"Kami ingin kembali dengan tim satelit secepat mungkin," aku Lin Jarvis.

"Tidak ada urgensi mutlak, tapi kami tidak ingin kehilangan waktu yang tidak perlu," sambungnya.

"Jika kami menemukan solusi untuk tahun 2024 yang sesuai dengan strategi kami untuk masa depan, itu akan disambut baik," lanjutnya.

"Ini tidak akan mudah karena kebanyakan tim memiliki kontrak yang sah," tambahnya.

"Tim LCR milik Lucio Cecchinello misalnya, memiliki sejarah dan hubungan yang sangat panjang dengan Honda, jadi kesepakatan seperti itu akan sulit," tambah bos Yamaha MotoGP itu.

Baca Juga: Skuat MotoGP Milik Valentino Rossi Sudah Pilih Tanggal Launching, Gagal Pertahankan Tradisi 

Karena LCR sudah melekat dengan Honda, Jarvis melirik tim VR46.

“Tentu saja ada banyak diskusi dengan VR46,” ungkap Lin Jarvis.

"Kami bekerja sama dengan mereka, mereka menjalankan tim Master Camp Moto2 kami, kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Valentino, dia mengendarai Yamaha di Kejuaraan Dunia MotoGP selama 16 tahun," jelasnya.

"Logika akan mengatakan itu arah yang baik, dengan Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Valentino memiliki dua pembalap yang sangat diharapkan," sambungnya.

"Dan kami mendukung VR46 Riders Academy dengan motor Yamaha, sangat masuk akal untuk menempuh pilihan ini," tambahnya.

"Tetapi mereka memiliki kontrak dengan Ducati untuk tahun 2024," pungkas Lin Jarvis.