Find Us On Social Media :

Penjualan Motor di 2022 Tembus 5,2 Juta Unit, FIF Ikut Tumbuh 28,59 Persen

By Erwan Hartawan, Rabu, 1 Maret 2023 | 19:33 WIB
Ilustrasi FIF raih laba bersih Rp 3,17 triliun untuk penjualan motor di 2022 (Kompas.com)

MOTOR Plus-Online.com - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2022.

Sepanjang tahun lalu, industri dalam negeri memasarkan hingga 5,2 juta unit motor.

Seperti dikutip dari website resmi AISI, pada tahun 2022 penjualan motor di Indonesia mencapai angka 5.221.470 unit atau mengalami kenaikan hingga 3,2% dari penjualan tahun 2021 yang mencatatkan angka 5.057.516 unit.

Pertumbuhan tersebut tentu menjadi angin segara untuk perusahaan pembiayaan salah satunya PT Federal International Finance (FIF).

FIF mengklaim ikut mengalami pertumbuhan positif sepanjang tahun 2022 dengan kenaikan laba bersih sebesar 28,59 persen menjadi Rp3,17 triliun dibanding periode yang sama tahun 2021 senilai Rp2,47 triliun

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya, mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapai oleh PT FIF pada tahun 2022 mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam bisnis pembiayaan.

“Meskipun pada tahun 2022, perusahaan seperti PT FIF yang memiliki bisnis utama pembiayaan sepeda motor Honda sempat terdampak akibat krisis chip semikonduktor, namun hal itu tidak menghalangi PT FIF untuk terus bertumbuh mencatatkan kinerja positifnya,” tutur Margono.

Lebih lanjut, Margono menjelaskan tahun 2023 ini menjadi tantangan bagi PT FIF dalam mendorong kinerja yang lebih baik dibanding tahun 2022 di tengah proyeksi ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Laris Manis, FIF Group Lampaui Target Transaksi Selama IMOS 2022

“PT FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023,” jelas Margono.

Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 10,23 persen pada tahun 2022 menjadi Rp35,08 triliun dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp31,83 triliun.

Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada tahun 2022 yang mencapai 2,74 juta unit atau naik 4,67 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 2,62 juta unit.

Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9 persen yang menyamai angka pencapaian 2022.

Angka menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1 persen dikategorikan perusahaan yang sehat.

Baca Juga: FIF Group Pasang Target Ratusan Unit Motor Laris Manis di IMOS 2022

Atas pencapaian positif tersebut, PT FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun 2022 dengan nilai aset sebesar Rp 36,07 triliun, tumbuh 2,04 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp35,35 triliun.