MOTOR Plus-Online.com - Indonesia adalah negara baru yang menggelar kompetisi World Superbike (WSBK) yang sudah dimulai sejak tahun 2021.
Sampai WSBK Mandalika 2023 (3-5/3/2023), banyak pembalap yang sudah mulai terbiasa dengan kondisi lingkungan budaya Mandalika dan Indonesia.
Termasuk dengan makanan-makanan yang menjadi khas di NTB, khususnya Lombok.
Pembalap dari Team HRC, Xavi Vierge baru dua tahun berkiprah di ajang WSBK, sehingga WSBK Mandaika 2023 menjadi tahun keduanya.
Bagi Xavi Vierge, jika datang ke negara yang baru, jelas ada beberapa pantangan yang ia hindari.
Salah satunya makanan tradisional yang ia belum tahu apa saja bahan-bahan yang dimasak.
Bukan karena antipati, tetapi jika ada bumbu atau bahan masakan yang tidak cocok dengan kondisi badannya, maka bisa mengganggu kondisi fisiknya.
"Yang pasti saya sangat menghindari makanan pedas selama akhir pekan karena saya pernah mencoba makanan lokal dan ternyata itu sangat pedas bagi saya," tutur Xavi Vierge.
"Karena efeknya sangat tidak bagus, saya langsung tidak makan dan itu mengganggu konsentrasi saya," lanjutnya menjawab pertanyaan MOTOR Plus.
Baca Juga: Toprak Razgatlıoglu Sematkan Bendera Indonesia di Motor Yamaha YZF-R1 WSBK Mandalika 2023
Namun juga ada sisi Xavi Vierge yang suka berkuliner karena ia suka mempelajari budaya dan makanan di negara yang benar-benar baru baginya.
Jika penasaran dengan makanan tertentu, maka ia akan mencobanya setelah balapan dengan catatan balapan seri berikutnya masih lama.
"Karena saya punya waktu untuk penyembuhan kalau misalnya perut saya bermasalah," seloroh pembalap Spanyol itu.
Lalu MOTOR Plus menyarankan untuk makan Ayam Taliwang yang menjadi makanan khas Lombok, meskipun makanan itu pedas.
"Ya, Ayam Taliwang, saya beberapa kali mendengernya, tetapi belum berani mencoba, mungkin saya akan memberanikan diri setelah ini," ucap Vierge.
WSBK Mandalika 2023 ini menjadi seri kedua dan untuk seri ketiga di WSBK Belanda masih digelar pada (22-23/4) mendatang.
Nah masih lama, langsung gas makan Ayam Taliwang.
Baca Juga: Dulu Dibuang Sekarang Seharga Motor Matic Baru, Uang Koin Pecahan Rp 25 Dicari Kolektor