Find Us On Social Media :

Luigi Dall'Igna Otak Sukses Besar Ducati Di MotoGP, Gara-gara Dia Semua Pengin Seperti Motor Ducati

By Joni Lono Mulia, Selasa, 14 Maret 2023 | 16:55 WIB
Jenderal manajer Ducati Corse Luigi Dall'igna (tengah) otak sukses Ducati di MotoGP bersama Francesco Bagnaia (kiri) dan Enea Bastianini (kanan) (Ducati Motor Hodling SpA)

MOTOR Plus-online.com - Jenderal manajer Ducati Corse Luigi Dall'Igna yang menjadi otak sukses besar Ducati di MotoGP beberapa musim terakhir, termasuk Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022.

Pria berambut putih dengan jabatan General Manager Ducati Corse jadi tokoh sukses besar Ducati di MotoGP terutama 3 musim terakhir.

Gigi begitu panggilan akrab Luigi Dall'Igna bergabung ke Ducati di akhir 2013 silam.

Sejak 2014 hingga 2023 melakukan banyak gebrakan terhadap motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.

Motor MotoGP Ducati yang terkenal susah dikendalikan, tak kencang di tikungan seakan berubah setelah dapat sentuhan Gigi Dall'Igna.

Terobosan pria kelahiran 12 Juli 1966 itu mulai dari aplikasi aerodinamika di motor MotoGP Ducati Desmosedici.

Sebut saja winglet di 2015 kemudian sempat dilarang lantas memperkenalkan aerofairing di 2017.

Pendekatan aerodinamika dari Gigi Dall'igna diterapkan di motor MotoGP Ducati Desmosedici GP agar mengurangi efek motor jengat atau wheelie.

Wheelie adalah kondisi di mana ban depan motor terangkat saat gas atau akselerasi dibuka pembalap.

Baca Juga: Ritual Bos Ducati Agar Motor Desmosedici GP Podium Di MotoGP Misano Dan Aragon

Efek wheelie membuat motor kehilangan kestabilan dan membuat laju motor tidak stabil.

Tak hanya usulan aerodinamika, Gigi Dall'igna juga melakukan terobosan berupa sistem mekanik demi mendongkrak performa motor Ducati Desmosedici GP.

Mulai dari holeshot device, ride height adjuster atau shape shifter.

Hingga ada lagi terobosan baru aerobody atau down wash air duct yang terdapat di bagian bawah bodi motor MotoGP Desmosedici dapat menikung stabil di tikungan.

Sampai paling baru adalah winglet tegak di buritan yang disebut dengan winglet Stegosaurus.

Winglet Stegosaurus itu diaplikasikan di paruh kedua MotoGP 2022 lalu, efeknya motor MotoGP Ducati Desmosedici GP tampil perkasa di musim lalu.

Kehadiran sosok Luigi Dall'igna sejak 2014 itu membuat Ducati menjadi pionir atau pelopor pengembangan motor yang tidak pernah dilakukan oleh pabrikan MotoGP lain.

Alhasil, terobosan yang dilakukan Luigi Dall'igna di Ducati banyak di copy paste pabrikan lain di motor MotoGP.

Manajer jenderal di Ducati Corse itu juga bertanggung jawah tidak hanya balapan MotoGP melainkan juga balapan WSBK.

Baca Juga: Gerombolan Ducati Siap Tempur Di MotoGP 2023, Fakta-faktanya Bicara

Berkat Luigi Dall'Igna pabrikan asal Italia itu berhasil mengawinkan titel juara dunia ajang balap roda bergengsi di muka bumi, MotoGP dan WSBK.

Bahkan efek Gigi Dall'Igna dengan Ducati tak hanya bikin pengaruh terhadap teknologi di motor MotoGP.

Gigi Dall'Igna juga bikin tren semua yang di Ducati jadi komoditas yang diincar seputaran atmosfer MotoGP.

Sebut saja insinyur elektronik Ducati yang banyak dibajak oleh skuat MotoGP pabrikan seperti Honda, Yamaha dan juga KTM.

Malah KTM di beberapa tahun terakhir ini menyabot banyak eks pembalap dan teknisi Ducati.

Sebut saja Jack Miller pembalap Ducati 2018-2022 dibajak bareng dengan crew chief sekaligus, Cristian Pupulin.

Atau Alberto Giribuola yang pernah jadi crew chief Andrea Dovizioso (2013-2020) dan Enea Bastianini (2021-2022).

Begitu juga Fabiano Sterlacchini eks Ducati yang masuk jadi bagian teknik KTM pabrikan.

Luigi Dall'igna gabung ke Ducati di 2014 tak semata mengantarkan Ducati tampil jos di MotoGP.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Tak Salah Pakai Nomor Start 1, Terkencang Di Hasil Tes Pramusim MotoGP 2023 Portimao

Sosok Jenderal di Ducati itu juga menancapkan paham Ducati di skuat MotoGP pabrikan lain di beberapa musim terakhir.