MOTOR Plus-Online.com - Di Indonesia, hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh bertepatan pada tanggal 21 April dan umat islam merayakan kemenangan setelah satu bulan puasa.
Di Indonesia juga sedang memasuki libur lebaran untuk berjumpa dengan sanak saudara untuk menjalin silaturahmi untuk saling bermaafan.
Pun dengan umat islam dari seluruh dunia sedang merayakan Hari Kemenangan ini, meski ada juga yang harus menjalani kompetisi.
Di kancah World Superbike (WSBK) ada dua pembalap yang diketahui beragama Islam, mereka adalah Toprak Razgatliogu (PATA Yamaha WSBK) dan Hafizh Syahrin (Petronas SRT MIE Racing).
Toprak Razgatlioglu merupakan pembalap asal Turki yang memang satu keluarganya beragama Islam.
Pun dengan Hafizh Syahrin yang berasal dari Malaysia, meski Hafizh selalu mengajak anak dan istrinya ke setiap balapan WSBK.
Seperti pada seri WSBK Belanda di sirkuit Assen (21-22/4/2023) yang membuat Hafizh dan Toprak harus merayakan Idul Fitri di saat balapan.
Dua pembalap ini sama-sama bersaing di kelas yang sama, hanya saja Toprak Razgatlioglu masih bersaing untuk perebutan gelar juara dunia.
Satu pembalap Islam lainnya di kancah balap dunia adalah dari Indonesia, Mario Suryo Aji yang sedang rehat setelah menjalani balapan di Amerika.
Baca Juga: Vespa PX Exclusive 2 Bekas Kemenag Dilelang Mulai Rp 400 Ribuan, Cat Ori Surat-surat Lengkap
Pasalnya pada pekan depan (29-30/4/2023), Mario Aji yang kini berdomisili di Spanyol akan menjalani balapan di Jerez.
Tak heran kalau pembalap asal Magetan, Jatim itu tidak pulang ke Indonesia untuk berlebaran dengan keluarganya.
Selain Mario juga ada Aldi Satya Mahendra yang balapan pada ajang R3 bLU cRU European Cup, sejadwal dengan WSBK Belanda di Assen pekan ini.
Lalu di pekan depan juga ada Fadillah Arbi yang menunggu balapan di sirkuit Jerez pada ajang Red Bull Rookies Cup.
Itu lah para pembalap yang berlebaran di dalam kancah balap dunia, mereka rela jauh dari keluarga demi berkompetisi dan membanggakan nama negara.
Baca Juga: Pemotor Perhatikan Pelat Nomor Sebelum ke Puncak Bogor, Jika Tak Sesuai Tanggal Disuruh Putar Balik