Find Us On Social Media :

Setelah Viral Kapolsek Turun Tangan Datangi Bengkel Motor Niat Ganti Oli Digetok Harga Rp 2,7 Juta

By Aong, Senin, 1 Mei 2023 | 22:23 WIB
Honda Genio yang niat ganti oli diperas Rp 2,7 juta (Screenshoot TikTok @echadama08)

MOTOR Plus-online.com - Sosial media dihebohkan konsumen hanya niat ganti oli motor matic digetok harga sampai jutaan rupiah.

Setelah viral Kapolsek turun tangan datangi bengkel motor niat ganti oli digetok harga Rp 2,7 juta untuk memastikan.

Polisi sidak bengkel motor di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (1/5/2023) siang.

Lansung dilakukan setelah seorang perempuan pengguna motor merasa diperas saat servis Honda Genio.

Unggahan main getok harga itu pun viral di media sosial.

Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, petugas telah menyelidiki duduk perkara kejadian di lokasi bengkel tersebut.

Polisi menanyakan terkait adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pekerja bengkel.

"Anggota sudah datang ke sana. Kapolseknya langsung juga yang datang ke lokasi," kata Susilo, Senin.

Baca Juga: Honda Genio Ganti Oli Malah Turun Mesin Oleh Bengkel, Biaya Aslinya Cuma Segini

Baca Juga: Waspada Bengkel Motor di Sentul Disebut Penipu, Niat Ganti Oli Malah Maksa Turun Mesin

Bengkel Motor Membantah

Petugas kemudian berbincang dengan sejumlah orang atau karyawan di bengkel tersebut.

Kepada polisi, pemilik bengkel berinisial H membantah adanya pemerasan atau getok harga terhadap pengendara atau konsumen yang servis motor.

H kemudian menyebutkan bahwa persoalan yang viral itu hanya salah paham karena masalah komunikasi saja.

"Jadi kalau si konsumennya mau datang ke Polsek (laporan) silakan diselesaikan," kata Susilo.

Susilo menjelaskan, kejadian itu berawal karena kurangnya komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel soal pengerjaan bongkar pasang onderdil.

Menurut pemilik bengkel, saat hendak diperbaiki, belum ada kesepakatan bagian mana saja yang rusak dan apa saja yang harus diganti, hingga soal harga.

Selanjutnya kendaraan sudah terlanjur dibongkar.

Setelah dibongkar, karyawan di bengkel itu menunjukkan nota.

Si pelanggan tersebut pun kaget melihat harganya.

Pemilik bengkel mengaku bahwa motor tersebut mengalami overheat akibat kehabisan oli mesin.

Bahkan, kerusakan motor tersebut sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan.

Namun, si konsumen merasa keberatan setelah melihat harga perbaikan yang terlampau mahal.

"(2,7 juta itu bener harga segitu) Iya itu rinciannya. Karena kan si pelanggan ini minta diturunin mesinnya. Iya, pelanggan itu sendiri yang minta (diturunin mesin)," ungkapnya.

Polisi pun meminta konsumen yang keberatan menyelesaikan persoalan itu ke Mapolsek.

"Lokasinya macem macem itu. Bukan di situ (Sentul Bogor) aja. Duduk permasalahannya sudah dijelaskan hanya salah komunikasi saja dari awal. Mengenai hal itu, kami meminta kepada konsumen yang masih tidak puas bisa mendatangi Polsek untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," jelas Susilo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bengkel yang Diduga Getok Harga di Sentul Bogor Didatangi Polisi, Kapolsek: Salah Paham".