Find Us On Social Media :

Ratusan Liter Bensin Pertalite Gagal Diselundupkan Ke Papua Nugini, Kasih Ke Honda BeAT Bisa Keliling Jawa Puluhan Kali

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 9 Mei 2023 | 07:00 WIB
840 liter bensin Pertalite yang akan diselundupkan ke Papua Nugini (kiri) dan ilustrasi Honda BeAT (kanan). (Kolase Polda Papua dan AHM)

MOTOR Plus-online.com - Parah, tindak kriminalitas bensin Pertalite mau diselundupkan ke luar negeri, yakni Papua Nugini.

Beruntung upaya penyelundupan bensin Pertalite berhasil digagalkan pihak Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Papua.

Sebanyak 840 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dibawa dari Jayapura, Papua, menggunakan perahu menuju Papua Nugini.

Wuih, kalau 840 liter Pertalite diisi ke motor Honda BeAT, bisa dipakai buat keliling pulau Jawa berkali-kali.

Sekedar info, berdasarkan hasil tes internal PT Astra Honda Motor (AHM) dengan metode ECE R40, klaim konsumsi bahan bakar Honda BeAT tembus 60,6 km/liter dengan fitur Idling Stop System (ISS) on.

Jika diisi bensin Pertalite sebanyak 840 liter, maka Honda BeAT dapat berjalan sejauh 50.904 km.

Dikutip dari Kompasiana, perjalanan mengitari pulau Jawa menempuh jarak 3.113 km.

Rutenya mulai dari Jakarta menuju ke Banten lalu berbelok menyusuri Pantai Selatan Jawa mulai dari Labuhan, Bayah, Pelabuhan Ratu, Tegal Buleud, Cidamar, Cianjur, Pangandaran, Cilacap, Jogjakarta, Wonosari, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Gondanglegi, Jember, Banyuwangi.

Baca Juga: Aturan Pembatasan Pertalite Muncul Lagi, Ini Daftar Motor yang Tidak Bisa Beli Pertalite

Lalu memutar menyusuri Pantai Utara Jawa mulai dari Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Tuban, Lasem, Kudus, Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Indramayu, Pamanukan, dan Jakarta.

Dengan bensin Pertalite 840 liter, sebut saja buat isi motor Honda BeAT bisa memutari pulau Jawa sampai 16 kali.

Dalam kasus penyelendupan itu, Direktur Polairud Polda Papua, Kombes Pol Andi Anugrah mengatakan pihaknya mengamankan dua orang.

"Penangkapan dilakukan Jumat (5/5/2023) lalu pada pukul 20:50 WIT," ujar Andi dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023). 

"Ada dua orang yang kita amankan berikut 840 liter BBM," sambungnya.

Andi menjelaskan, awalnya tim lidik Subbit Gakkum Direktorat Polairud Polda Papua menerima informasi bahwa ada dua orang warga Indonesia yang akan membawa dan menjual BBM jenis Pertalite ke Papua Nugini melalui jalur laut dengan menggunakan speedboat.

Setelah turun ke wilayah yang dimaksud, polisi mendapati DI dan BAN yang akan pergi ke Papua Nugini dengan menggunakan kapal tradisional.

"Sekitar pukul 20.50 WIT, di wilayah perairan Holtekamp Jayapura, tim pun berhasil menghentikan speedboat pelaku dan didapati 24 jeriken warna biru berisikan 840 liter BBM jenis pertalite," tambah Andi.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna mengetahui apakah mereka sudah berulang kali menyelundupkan BBM ke Papua Nugini atau tidak.

"Kami meminta dukungan dari semua pihak serta para tokoh masyarakat agar apa yang kami lakukan dapat meminimalisasi adanya penyelundupan karena sudah sangat meresahkan warga khususnya di Papua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Papua Gagalkan Penyelundupan 840 Liter BBM ke Papua Nugini" dan di Kompasiana.com dengan judul "Tour De Java, Sendiri Keliling Pulau Jawa"