Find Us On Social Media :

Ramai Modifikasi Motor Pakai Uang KJP Plus, Dipakai Beli ECU Racing, Ganti Knalpot Sampai Bore Up

By Uje, Rabu, 24 Mei 2023 | 11:10 WIB
Ilustrasi dana KJP Plus, faktanya sering dipakai pelajar modifikasi motor (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com Ada fenomena menarik seputar modifikasi motor yang sering dilakukan bikers terutama yang masih pelajar.

Tim MOTOR Plus beberapa kali menemukan pelajar yang mengaku melakukan modifikasi motor menggunakan uang KJP Plus atau Kartu Jakarta Pintar Plus, yang diberikan khusus untuk pelajar di DKI Jakarta.

Salah satu bengkel di daerah Jakarta Barat mengungkapkan bengkelnya cukup ramai didatangi bikers yang masih berstatus pelajar.

"Modifikasi motor anak SMA cukup sering, rata-rata motornya itu Yamaha Aerox atau Vespa Matic dan ini terjadi sejak tahun 2021 atau saat pandemi covid itu," bukanya

"Yang sering mereka modifikasi motor di area mesin itu dua part, yakni ganti knalpot dan ganti ECU racing," ungkap sang pemilik bengkel.

"Saya kadang iseng tanya uangnya darimana, ada yang pernah bilang tabungan dan ada tambahan dari KJP itu," lanjutnya.

"Saya sendiri tidak tahu berapa nominal KJP yang diterima dan berapa kali diterima, yang saya tahu mereka masih SMA kadang ke bengkel habis pulang sekolah masih pakai seragam," terangnya.

Berdasarkan data, KJP Plus yang diterima oleh siswa SMA di daerah Jakarta adalah Rp 420 ribu.

Baca Juga: Tinggal Seminggu Lagi Pemutihan Pajak Motor 2023 Berakhir, Motor Hasil Lelang Gratis Balik Nama

 Baca Juga: 5 Penyebab yang Bikin Harga Motor Jadi Murah, Nomor Terakhir Sering Jadi Sorotan

 

Ilustrasi ECU racing, mulai Rp 1 jutaan para pelajar bisa beli ECU racing (Yudi)

Masuk akal untuk melakukan modifikasi motor seperti pasang ECU racing atau knalpot racing.

"Harga ECU racing itu seperti merek BRT paling cuma Rp 1,5 jutaan, mereka tambah Rp 1 jutaan kalau melihat uang jajan anak sekarang harusnya masih gampang," candanya.

"Sementara kalau knalpot racing misal yang Rp 400 ribuan juga ada, jadi pasti ketutup lah (pakai uang KJP)," yakinnya.

Sang pemilik bengkel juga mengungkapkan kalau paket bore up Rp 1 jutaan juga bisa jadi opsi para pelajar menggunakan uang KJP Plus ini.

"Yang saya ingat memang beberapa kali ada anak-anak SMA beli paket bore up, karena ya saya akui di usia segitu memang biasanya lagi semangat-semangatnya upgrade mesin," tutupnya.

Aslinya KJP Plus adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu.

Supaya mereka dapat mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta.

Siswa tidak mampu adalah peserta didik pada jenjang pendidikan SD sampai dengan menengah yang secara personal dinyatakan tidak mampu baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan.

Baca Juga: Ikut-Ikutan Pecco Bagnaia, Luca Marini Juga Alami Cedera Jelang MotoGP Italia 2023

 Baca Juga: Motor Murah Tipe Bebek Terlupakan dari Honda Padahal Irit dan Bagasi Muat Helm Segini Harga Bekasnya

Tapi melihat pada prakteknya KJP Plus dipakai untuk modifikasi motor nampaknya target dari penerima KJP Plus ini harus diperhatikan dengan betul oleh pemerintah.

Bagaimana siswa yang memiliki motor yang harganya Rp 30-50 jutaan tergolong tidak mampu dan menggunakan uang KJP Plus untuk modifikasi motor.

Jangan sampai justru peserta didik yang betul-betul tidak mampu malah tidak dapat KJP Plus ini.