Find Us On Social Media :

Baru Tahu Motor Listrik MotoE Kalah Kencang Dari Mobil Formula E

By Didit Abdillah, Jumat, 2 Juni 2023 | 13:00 WIB
Banyak yang membandingkan kecepatan motor listrik MotoE dan mobil Formula E, mana yang lebih kencang? (Kolase DAB)

MOTOR Plus-Online.com -  Dua kasta balap tertinggi dari kendaraan listrik jatuh kepada Formula E garapan Formula E Operations (FEO) dan MotoE garapan Dorna Sports.

Secara kebetulan kedua kompetisi ini sama-sama menggunakan jenis kendaraan generasi terbaru mereka.

Formula E sudah menggunakan mobil generasi ketiga atau Gen 3.

Sedangkandi MotoE untuk pertama kalinya menggunakan Ducati V21L, motor listrik bikinan Ducati Corse.

Keduanya sama-sama kendaraan prototype, alias sama-sama tidak digunakan di jalan raya. 

Banyak teknologi terbaru dan perangkat baru yang membuat para pembalap lama di kedua kompetisi itu harus beradaptasi lagi.

Namun keduanya memiliki kesamaan, sama-sama semakin kencang dari segi kecepatan maksimal dan teknologi baru. Markibah, mari kita bahas.

FORMULA E GEN 3

Mobil balap Formula E Gen3 dari tim DS Penske. (DS Performance)

Dari segi bentuk mobil saja, Gen 3 Formula E ini sudah benar-benar berbeda, pun dengan power yang dihasilkan.

Mobil FE Gen 3 ini lebih pendek, lebih ringkas, dan tidak selebar mobil Gen 2, sehingga dinilai jauh lebih compact.

Meski begitu baterai lebih besar Gen 2 menggunakan baterai 47 KWh dan di Gen 3 sudah 52 KWh.

Baca Juga: Ungkap Fakta Marc Marquez Sampai Menang Di MotoGP Italia 2023, Akhirnya Buka Puasa Menang

Lonjakkan tenaga pun berbeda jauh, Gen3 bisa mencapai 402 dk dengan yang sebelumnya hanya 335 dk.

Top Speed? 322 km/jam yang berarti mendekati rekor F1 yang mencapai 355 km/jam.

“Generasi ketiga ini jauh lebih kompeten dengan semua hal yang kita perbarui. Mobil yang nyaris berbeda secara keseluruhan," kata Jamie Reigle, Mantan CEO FEO. 

"Membuat persiangan kembali dimulai dari awal saat semuanya harus belajar dari nol lagi," lanjutnya. 

"Namun mobil ini jauh lebih kencang dengan penggunaan baterai yang lebih efisien,” Jamie Reigle menambahkan. 

Sistem balapan kembali menggunakan jumlah lap di tahun ini.

Pun dengan penggantian pemasok ban yang semula Michelin, kini sudah menggunakan Hankook juga untuk kondisi kering dan basah.

DUCATI V21L

Balap MotoE 2023 yang mulai menggunakan Ducati V21L (MotoGP.com)

Meski belum pernah membuat motor listrik, Ducati Corse cuku baik dalam menyiapkan V21L sebagai pengganti Energica Ego di MotoE tahun ini.

Banyak tes dan percobaan yang dilakukan Ducati dengan Michele Pirro sebagai test rider dan memberikan masukan.

Baca Juga: Bisa Bayar Pajak Kendaraan Tanpa KTP Asli Caranya Diterangkan Polisi

Sampai akhirnya ronde pertama MotoE 2023 digelar di Prancis (13-14/5/2023) lalu.

Uniknya, V21L yang digunakan di balapan sedikit berbeda dengan yang diuji coba, salah satunya dalam aspek rem belakang.

Ducati Corse selalu mengunggah foto V21L dengan rem belakang konvensional.

Begitu balapan dimulai, ternyata rem belakang yang semua menggunakan cakram dan kaliper, diganti dengan sistem pengereman regenerative.

Berarti saat pembalap mengerem, baterai akan melakukan pengisian daya.

Sama seperti Energica Ego, rem belakang V21L juga ada di tangan kiri, seperti motor skutik.

“Kami menjawab tantangan agar motor listrik dari Ducati benar-benar selangkah lebih maju dalam hal pembaharuan daya,” kata Gigi Dall’igna Direktur Teknik Ducati Corse.

Kecepatan maksimal V21L adalah 275 km/jam, di sirkuit Mugello yang memiki trek lurus terpanjang, sedangkan di era Energica Ego hanya mencapai 245 km/jam.