MOTOR Plus-online.com - Aki Honda BeAT tersedia dalam 2 tipe jadi bahan pikiran modifikasi.
Kalau brother pemilik Honda BeAT saat ganti aki, pasti ditanyakan tipe motornya oleh mekanik bengkel.
Terutama di bengkel resmi AHASS, yang punya aturan mengganti part sesuai bawaan motor.
Honda BeAT terbaru punya dua pilihan aki, yaitu yang speknya 12V-3Ah lalu ada yang 12V-5Ah.
Soal harga serta perbedaannya, yuk kita simak serta penjelasan apakah bisa tukar-pasang.
Aki 12V-3Ah dipakai Honda BeAT CBS, lalu dipakai juga BeAT karburator.
Sedangkan 12V-5Ah dipakai Honda BeAT CBS ISS atau sekarang Deluxe.
Akinya Honda BeAT CBS ISS ampere-nya lebih besar, karena butuh daya lebih besar untuk sistem Idling Stop System.
Makanya akinya Honda BeAT CBS ISS, sama dengan dipakai Honda Vario 160 sampai PCX.
Untuk vendor aki-nya, biasanya Honda pakai 2 merek yaitu Yuasa serta GS.
Cara mengecek vendor-nya cukup melihat kode huruf pertama di aki-nya, yang tertera jelas spesifikasinya.
Contohnya YTZ6-V berarti buatan Yuasa, lalu GTZ6V berarti buatan GS Battery.
Meski ada 2 vendor, spek keduanya sama karena mengikuti permintaan Astra Honda Motor untuk BeAT.
Untuk harganya, aki Yuasa YTZ5-S buat Honda BeAT CBS serta karbu dibanderol Rp 280 ribuan.
Sedangkan aki Yuasa YTZ6-V buat Honda BeAT CBS, harganya lebih mahal yaitu Rp 330 ribuan.
Karena brother tahu spek aki yang dibutuhkan Honda BeAT, bisa juga pakai aki aftermarket dari merek Motobatt, TDR sampai Daytona.
Misalnya brother pengguna Honda BeAT CBS ISS, mau pakai aki merek Motobatt tipe Gel.
Bisa pakai aki Motobatt Gel MTZ6S, karena speknya 5Ah sehingga aman dipakai Honda BeAT CBS ISS.
Untuk harganya, brother bisa cek di marketplace official Motobatt yang saat ini masih Rp 261 ribu.
Baca Juga: Jangan Salah Beli Aki Yamaha NMAX Lama dan Baru Berbeda Ukuran Ketahui Agar Tak Bolak-balik
Nah, bagaimana kalau brother salah beli, misalnya motornya Honda BeAT CBS tapi pakai aki spek CBS ISS yang ampere-nya lebih besar?
"Tidak dianjurkan pasang aki dengan kapasitas atau ampere lebih besar dari bawaan, sebab malah merugikan,” tukas Ricky Hariyadi, Product & Marketing PT Daytona Azia.
Ricky menepis anggapan, pakai aki ampere lebih besar disebut lebih awet dan lampu makin terang.
“Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma,” tandas Ricky.
Selain tidak terpakai maksimal, aki yang ampere-nya lebih besar punya dimensi lebih tinggi atau lebar, sehingga harus disesuaikan dengan box-nya.
Jadi konsultasi dulu sebelum ganti aki, atau tonton video dari Motorplus-online, link-nya bisa brother tonton DI SINI.