Find Us On Social Media :

Sampai Tarik-tarikan, Video Pemotor Yamaha Mio GT Ogah Ditilang Polisi di Depok Saat Operasi Patuh Jaya 2023

By Galih Setiadi, Rabu, 12 Juli 2023 | 12:35 WIB
Keributan antara pemotor Yamaha Mio GT dengan polisi di Depok saat Operasi Patuh Jaya 2023. (Kolase Instagram.com/depok24jam)

MOTOR Plus-online.com - Aksi tarik-tarikan melibatkan polisi dan pengendara motor alias pemotor Yamaha Mio GT di Depok saat Operasi Patuh Jaya 2023, ini fakta sebenarnya.

Beredar luas video seorang pemotor yang menolak ditilang polisi hingga terjadi perseteruan.

Kejadian tersebut berada di Simpang Cijago, Kota Depok, Jawa Barat.

Momen tersebut terekam kamera dan videonya beredar luas, seperti pada postingan akun Instagram @depok24jam.

Selain tarik-menarik, polisi yang menilang hendak membuka tas pemotor itu.

Tonton video di bawah atau klik LINK INI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Menanggapi hal itu, anggota Unit Lantas Polsek Cimanggis, Brigadir Andi angkat bicara.

Ia mengatakan, alasannya memberhentikan pemotor tersebut karena lampu tidak menyala.

"Atas dasar tersebut saya melaksanakan pemberhentian kendaraan tersebut untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan," jelasnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Lewat keterangan resminya itu, Brigadir Andi sudah menjelaskan pelanggaran yang dilakukan pemotor.

Baca Juga: Pemotor Bisa Menolak Saat Mau Ditilang, Polisi Harus Bisa Tunjukkan Surat Ini

Tapi, si pemotor hanya diam dan menunjukkan ekspresi enggak terima.

"Saya menjelaskan kepada pengendara tersebut bahwa dia melanggar Pasal 293 Undang-Undang Lalu Lintas (soal lampu kendaraan). Pada saat menjelaskan, orang itu hanya diam dan menunjukkan ekspresi tidak menerima," ungkapnya.

Lantas, Brigadir Andi menjelaskan keberlangsungan Operasi Patuh Jaya 2023 sambil meminta SIM dan STNK pemotor itu.

"Lalu saya meminta STNK dan SIM nya, lengkap dan saya menjelaskan soal Pasal 293 sambil menjelaskan Operasi Patuh Jaya 2023 sampai tanggal 23. Berikut saya lanjut menjelaskan saya berwenang untuk melakukan penindakan penilangan," sambungnya lagi.

Brigadir Andi menilang pemotor Yamaha Mio GT saat itu juga.

"Saya melaksanakan penilangan sesuai prosedur di atas kendaraannya, di atas jok motornya. Orang itu hanya terdiam dan menunjukkan ekspresi tidak terimanya dan tidak ingin ditilang. Saya lanjut tetap menulis penilangan tersebut dan saya meminta dia untuk tandatangani surat tilangnya," bebernya.

Ketika diminta untuk tandatangan surat tilang, rupanya pemotor itu menolak.

Kemudian, Brigadir Andi pun melaporkannnya pada pimpinan di lokasi yakni Kanit Lantas Polsek Cimanggis, Ipda Jumpa Siang.

"Saya melaporkan ke Ipda Jumpa Siang bahwa orang tersebut tidak mau menandatangani surat tilang dan tidak mau menerima surat biru tilangnya, saya arahkan ke perwira saya sebagai pengawas saya saat itu Ipda Jumpa Siang," ucapnya.

Sementara itu, Ipda Jumpa Siang, mengatakan dirinya langsung mendatangi pengendara tersebut setelah dilaporkan oleh Brigadir Andi.

Baca Juga: 75 Kendaraan Disita dan Ratusan Ditilang Jangan Coba-coba Lewat Jalan Ini Kalau Mau Selamat

Ipda Jumpa pun memberitahu si pengendara ini bahwa tindakan tilang bisa dibayar di pengadilan.

Namun, pemotor itu tetap menolak ditilang, bahkan meninggalkan lokasi sambil mengucapkan 'polisi jangan seperti itu mencari duit'.

"Saya datangi lagi ke pengendara tersebut dengan mengatakan 'mas jangan seperti itu bicaranya Mas, Mas hanya melakukan sebuah pelanggaran lalu lintas,'" ucap Ipda Jumpa.

"Lalu saya bawa ke pos agar jangan jadi bahan perhatian masyarakat, tapi pengendara tersebut tidak mau. Saya tarik kembali pengendara tersebut ke pos dan saya mengatakan mas tidak boleh bicara seperti itu, mas menjelekkan instansi Polri kalau mas berbicara seperti itu," timpalnya.

Setelah melewati perdebatan cukup sengit, akhirnya si pengendara motor pun mengakui kesalahannya.

Ia meminta maaf pada Ipda Jumpa dan beralasan terburu-buru karena mengejar waktu masuk kerja.

"Dia meminta maaf kepada kami kemudian saya persilakan untuk melakukan perjalanan. Dia bilang terimakasih dan tidak akan mengulangi lagi kemudian mencium tangan saya," pungkasnya.

Lebih jelasnya, brother bisa tonton video di bawah atau klik DI SINI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Perseteruan Polisi dan Pengendara Motor di Depok: Tangan Pengendara Ditarik hingga Tas Dibuka Paksa"