Find Us On Social Media :

Fakta Menarik Pembalap Indonesia Selalu Punya Cerita Bagus di Sirkuit Catalunya, Spanyol

By Didit Abdillah, Senin, 17 Juli 2023 | 07:45 WIB
Fadillah Arbi Aditama menambah cerita panjang pembalap Indonesia yang raih hasil bagus di Catalunya, Spanyol. (FIM JuniorGP)

MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Catalunya memiliki karakter yang stop and go, serta banyak tikungan cepat. 

Ini salah satu faktor yang membuat sirkuit Catalunya, termasuk para pembalap Indonesia yang berkiprah di balap Eropa.

Sejarah dan cerita baru saja terukir lewat pembalap muda Indonesia, Fadillah Arbi Aditama yang memenangkan FIM JuniorGP Moto3 Catalunya (16/7).

Fadillah Arbi memenangkan balapan kedua usai sempat kecolongan menjelang garis finish.

Rizki dan keberuntungan masih menjadi milik pembalap asal Purworejo, Jateng itu hingga ia dinyatakan sebagai pemenang.

Lantaran rivalnya, David Almansa dianggap melanggar peraturan mendahului saat bendera kuning dikibarkan.

Ini menjadi podium dan kemenangan pertama bagi Fadillah Arbi yang sudah tahun kedua berlomba di Moto3 Eropa.

Baca Juga: 5 Fakta Fadillah Arbi Aditama Pembalap Indonesia Pertama Menang Di JuniorGP, Angka 93 Jadi Nomor Start

-MARIO AJI-

Mario Aji pole position di CEV Moto3 Catalunya tahun 2021. (FIM juniorGP)

Pengalaman baik di Catalunya lainnya dialami Mario Aji yang sama-sama binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan Fadillah Arbi. 

Pada tahun 2021, Mario Aji masih berkiprah di FIM JuniorGP Moto3, saat itu masih bernama CEV Moto3 dan ia mencetak pole position

Balapan apik dijalani Mario Aji, tetapi selalu kecolongan menang di tikungan akhir sirkuit Catalunya

Hingga akhirnya Mario tidak meraih podium, tetapi jadi pembalap Indonesia pertama yang pole position di Moto3 Eropa. 

-DIMAS EKKY PRATAMA-

Dimas Ekky Pratama podium di CEV Moto2 Catalunya tahun 2017. (Dok. AHRT)

Pembalap Indonesia yang lebih senior, Dimas Ekky Pratama juga pernah podium di sirkuit Catalunya tahun 2017. 

Kala itu Dimas juga masih membela AHRT, jauh sebelum Mario dan Arbi, kala itu keduanya masih di balap nasional. 

Dimas yang selalu konsisten di lima besar, untuk pertama kalinya bersaing untuk podium ketiga. 

Hingga akhirnya piala berhasil diraih pembalap asal Cilodong, Jabar itu dan menjadi awal baik sebelum berkiprah di Moto2 World Championship tahun 2019.