Find Us On Social Media :

290 Km Bangkok ke Pattaya Pergi-Pulang Sambil Jajal Sokbreker YSS di Thailand

By Niko Fiandri, Rabu, 19 Juli 2023 | 07:01 WIB
Rombongan dari Indonesia tes YSS sedang mengisi bensin dari Pattaya ke Bangkok (Istimewa)


MOTOR Plus-Online.com – Setelah lihat pabrik YSS di Bang Na, Bangkok (17/7), MOTOR Plus dikasih kesempatan jajal sokbreker YSS.

290 km pergi-pulang Bangkok ke Pattaya dan balik lagi ke Bangkok untuk merasakan bagaimana performa suspensi YSS.

Disediakan tujuh motor untuk tujuh orang dari Indonesia yang ikut perjalanan.  

Ada Yamaha NMAX, dua Yamaha XMAX, Honda Forza, dua Honda PCX, Yamaha Aerox, dan Honda Click 160 alias Vario 160. 

MOTOR Plus dapat Yamaha NMAX generasi pertama. 

Yamaha NMAX yang dipakai Bangkok-Pattaya menggunakan sok belakang YSS G-Sport.

Suspensi depan dimodifikasi dengan mengganti spring, pakai klep, dan dipasang setelah preloadnya. 

"Hati-hati. Jalur ke Pattaya banyak dilewati truk. Banyak kecelakaan," jelas Leelawanthanaphan, test rider dan digital media YSS, Thailand yang juga voorijder Bangkok-Pattaya.   

Baca Juga: Brother Pakai Sok YSS, Tapi Tahu Enggak Kepanjangan YSS?

Benar juga kata Bank, panggilan akrab Leelawanthanaphan, lebih dar 50 km banyak truk melintas. 

Tapi, jalan ke Pattaya lebar seperti jalan tol di Indonesia. 

Ada tiga kejadian yang bikin MOTOR Plus bisa merasakan perfoma YSS. 

Kecepatan rata-rata rombongan ke Pattaya 90 km jam-100 km/jam. 

Angin yang lumayan kencangan dari samping bikin rada limbung saat motor di atas 100 km/jam. 

Dua orang rombongan tes YSS Pattaya ke Bangkok stop sebentar (Istimewa)

Meski begitu, paham kalau motor lama dengan perubahan suspensi depan belakang jadi berubah. 

Beberapa kali jalanan yang kurang enak, motor bisa dibawa nyaman. 

Getaran di tangan saat kecepatan tinggi hampir enggak ada. 

Rem mendadak karena ada kondisi yang di luar dugaan, fungsi sok depan yang sudah diubah pakai komponen YSS jadi nyaman stabilitas manuver.

Paling enak, pinggang enggak ada gejala tegang karena perjalanan jauh.

Ada kejadian kalau ini kebayang kalau pakai sok depan standar. 

Tinggal 15 menit lagi sampai markas YSS di Bang Na, Bangkok. 

Kecepatan motor 100-an km/jam di jalur utama. 

Mendadak, harus pindah jalur ke kiri. 

Motor harus direm sejadi-jadinya karena harus pindah jalur kiri. 

Suara ban sampai kedengaran berdecit panjang. 

Tapi, aman aja karena tangan bisa dibikin nyaman untuk mengontrol bagian depan motor.

Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Membiarkan Sokbreker Belakang Motor Rusak, Bisa Merembet ke Komponen Lain!