Find Us On Social Media :

Baru Tahu Cara Kerja Fuel Water Hybrid Rancangan STTD di Honda BeAT, Bisa Hemat Bensin 50 Persen

By Ahmad Ridho, Kamis, 20 Juli 2023 | 08:14 WIB
Teknologi air (hidrogen) dibuat jadi bahan bakar atau Fuel Water Hybrid (FWH) garapan STTD bikin hemat bensin 50 persen. (MOTOR Plus-online/ A. Ridho)

MOTOR Plus-online.com -Bikin melongo teknologi air (hidrogen) dibuat jadi bahan bakar atau Fuel Water Hybrid (FWH) garapan STTD bikin hemat bensin 50 persen.

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) melakukan terobosan baru.

Air atau Hidrogen bisa diubah jadi bahan bakar dan dipakai di motor Honda BeAT.

Honda BeAT modikasi garapan STTD sudah dilengkapi alat berupa rangkaian tiga tabung.

Dua tabung transparan berisi air dan satu tabung terbuat dari logam berisi katalisator.

Fuel Water Hybrid (FWH) garapan STTD ini sudah terbukti dan teruji digunakan pada motor.

Rudy Sumardi, Dosen Rekayasa Teknologi di STTD dan perancang Fuel Water Hybrid (FWH) mengaku hasil karyanya itu bisa dipertanggungjawabkan.

Satu rangkaian tabung berisi 220 ml air murni dan diklaim bisa menempuh jarak 50 kilometer.

Karena peran bensin digantikan air (hidrogen) membuat hemat BBM sampai 50 persen.

Baca Juga: Mirip Nikuba Fuel Water Hybrid Penemuan Baru Air Bisa Jadi Bahan Bakar Motor, 220 Ml Air Bisa Tempuh 450 Km

Namun demikian bensin atau solar tetap dibutuhkan pada kendaraan yang memasang perangkat Fuel Water Hybrid.

Tapi peran bensin hanya untuk menghidupkan mesin di awal dan selanjutnya diambil alih oleh air (hidrogen).

Rudy Sumardy mengaku Fuel Water Hybrid aman dipakai untuk semua jenis motor dan mobil.

Bahkan untuk mobil, air murni 220 ml bisa untuk dites dari Jakarta ke Semarang atau 450 km.

"Bukan cuma motor Honda BeAT, di kendaraan lain juga ada seperti Cherokee, Avanza dan lainnya," ujar pemilik channel YouTube rudysumardi.com ini.

Lalu bagaimana cara kerja Fuel Water Hybrid atau air yang bisa diubah jadi bahan bakar?

Honda BeAT pakai air sebagai bahan bakar atau Fuel Water Hybrid (FWH) berhasil dikembangkan oleh Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Jawa Barat. (MOTOR Plus-online/ A. Ridho)

Ia menjelaskan pembakaran di ruang bakar ini berasal dari ledakan gas yang berasal dari campuran udara murni dan bensin.

Gas dari campuran udara dan bensin inilah yang nantinya digantikan gas Hidrogen.

Ia lalu membocorkan sistem kerja FWH.

Baca Juga: Honda BeAT Modifikasi Pakai Bahan Bakar Air Fuel Water Hybrid Garapan STTD, Anti Mogok Sudah Teruji

Air murni (H2O) yang dimasukkan ke dalam mesin FWH ini diubah menjadi gas Hidrogen dan Oksigen.

Pemisahan yang disebut dengan elektrolisis ini dilakukan tabung reaktor yang terbuat dari bahan stainless steel.

Ada proses fisika di dalam reaktor itu, dimana untuk melakukan elektrolisis, FWH hanya butuh daya yang kecil yakni di kisaran 8 ampere.

Di sebelah mesin FWH ini dipasang tabung diisi filter dan air yang berfungsi untuk menahan kandungan air sehingga yang keluar melalui selang benar-benar gas hidrogen murni.

"Di ujung tabung ini dipasang selang yang terhubung ke saluran masuk ke dalam filter udara," ungkapnya.

Jadi gas Hidrogen murni dengan tekanan tinggi ini dihisap ke dalam ruang pembakaran.

"Gas Hidrogen inilah yang menggantikan campuran udara dan bensin, hingga proses pembakaran terjadi. Ini yang membuat sistem pembakaran jadi sangat efisien," ungkapnya.

"Kalau gas Hidrogen yang dibutuhkan cukup, yaa secara otomatis bahan bakar minyak tidak diperlukan lagi," ulasnya.

Untuk membuktikan Fuel Water Hybrid berfungsi dengan baik, pihak STTD akan menggelar touring Jelajah Nusantara.

Baca Juga: Terbaru Pengakuan Langsung Aryanto, Nikuba Dipasang Menyatu di Kendaraan Italia

Nantinya peserta touring akan memakai motor atau mobil yang sudah memakai teknologi FWH.

Rencananya touring Jelajah Nusantara akan dimulai dari Jakarta sampai ke Bali.