Find Us On Social Media :

Repsol Honda Terancam Tak Punya Pembalap di MotoGP 2024, Sampai Kecolongan Tim Satelit

By Didit Abdillah, Minggu, 23 Juli 2023 | 13:56 WIB
Marc Marquez dan Joan Mir dikabarkan akan meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023. (Repsol Media Service)

MOTOR Plus-Online.com - Belum usai masalah teknis untuk performa Honda RC213V yang menurun, kini masalah internal Honda kembali menerpa isu pembalapnya. 

Dua pembalap di tim pabrikan, Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Joan Mir dikabarkan akan melepas kontraknya di akhir 2023. 

Meskipun kedua pembalap ini sama-sama memiliki kontrak sampai akhir MotoGP 2024 bersama Repsol Honda Team, keduanya dikabarkan akan hengkang. 

Alasan performa motor yang buruk dan manajemen tim yang dirasa sudah tidak membuat keduanya nyaman, sehingga ingin menanggalkan kontrak. 

Dilansir dari beberapa media Asing, Joan Mir dikabarkan sedang menaruh tawaran kepada Gresini Racing untuk tahun depan. 

Lantaran Gresini Racing juga ingin melepas Fabio Di Giannantonio dan mempertahankan Alex Marquez. 

Kemungkinan satu slot kosong di Gresini Racing tentu jadi incaran Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020. 

Sedangkan Marc Marquez cukup tertutup mengenai masa depannya, meski tetap melepaskan diri dari Repsol Honda Team. 

Ada yang menilai ia akan pensiun di MotoGP 2024 dan kembali balapan di 2025 juga ada yang bilang akan pindah ke kubu KTM. 

Terlebih setelah santer terdengar dari situs The Race kalau KTM ingin mengakuisisi tim satelit LCR Honda untuk menambah skuat pembalap. 

Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP 2024 Memanas, Rekan Marc Marquez Pepet Ducati

Akuisisi ini termasuk mengambil kontrak Alex Rins dan merekrut satu pembalap yang salah satu kandidatnya adalah Marc Marquez

Lantaran permintaan KTM kepada Dorna Sports untuk menamba tim satelit dari slot kosong yang ditinggalkan Suzki itu ditolak. 

KTM juga dikabarkan ingin mengajak LCR sebagai tim satelit, termasuk merekrut Alex Rins di MotoGP 2024 (MotoGP.com)

Hal ini karena Dorna Sports hanya ingin slot yang ditinggalkan Suzuki itu untuk satu tim pabrikan baru. 

Sehingga cara lain dari KTM adalah mengakuisisi tim satelit yang sudah ada, dan satu-satunya yang bisa digoda dan cukup kompetitif adalah LCR. 

Jadi Honda benar-benar di titik tersulit?