Find Us On Social Media :

Pantas Desain Vespa dan Lambretta Mirip, Fakta Sejarah Orang Ini Biang Keroknya

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 29 Juli 2023 | 12:15 WIB
Ilustrasi Vespa dan Lambretta. (Kolase MOTOR Plus-online dan Otomotifnet)

MOTOR Plus-online.com - Vespa dan Lambretta jadi merek tertua di segmen motor skuter.

Baik Vespa dan Lambretta sama-sama lahir di Italia pada tahun 1940-an.

Kalau dilihat secara kasat mata, desain Vespa mirip-mirip dengan Lambretta, seperti ada tameng di depan dan body samping yang menggembung.

Fakta sejarah, desainer Vespa dan Lambretta adalah orang yang sama, yakni Corradino D’Ascanio.

Mengutip Visordown.com, pria yang lahir di Popoli, Pescara, Italia tahun 1891 itu punya kecintaan pada dunia penerbangan.

Corradino D'Ascanio pun belajar ilmu mekanik teknik di Politecnico di Torino atau Politeknik Turin.

Setelah lulus tahun 1914, D'Ascanio bergabung dengan militer Italia dan bekerja sebagai perancang dan insinyur.

Setelah perang dunia pertama (PD I) berakhir, dia kembali ke Popoli dan mulai menjadi ahli mekanisme kontrol helikopter.

Corradino D'Ascanio, desainer Vespa dan Lambretta. (Visordown.com)

Baca Juga: Baru Tahu Vespa T5 Banyak Dimiliki Pembalap Formula 1, Siap Diburu Kolektor Vespa

D'Ascanio pun membuat sejumlah paten dan mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1925.

Pada tahun 1930, ia membangun salah satu helikopter sukses pertama menggunakan rotor kembar.

Sayangnya perusahaan D'Ascanio runtuh akibat pemerintah diktator Fasis Mussolini.

Kemudian dia bergabung dengan Piaggio, yang saat itu merupakan produsen pesawat perang.

Selama perang dunia kedua (PD II), D'Ascanio mengembangkan helikopter perang di Piaggio dan perannya dianggap sangat penting sehingga dia dipromosikan ke pangkat Jenderal.

Namun Italia kalah dalam PD II dan pabrik Piaggio dihancurkan sekutu.

D'Ascanio pun tak bisa membuat helikopter karena Italia terikat kesepakatan untuk tidak meneliti dan memproduksi teknologi militer atau kedirgantaraan selama 10 tahun.

Namun, puing-puing dan reruntuhan PD II membuat peluang untuk menciptakan motor skuter Italia.

Baca Juga: Besok Hari Buruh, Ini Alasan Vespa Identik dengan Perayaan May Day

Di Jepang, Soichiro Honda mulai memproduksi sepeda motor bertenaga ala kadarnya sebagai alat transportasi pascaperang yang terjangkau.

Demikian pula di Italia, D'Ascanio yang menganggur didekati oleh Ferdinando Innocenti, produsen tabung sebelum perang.

Innocenti punya visi untuk membuat motor skuter sebagai kendaraan masyarakat.

Ia meminta D'Ascanio untuk menciptkan kendaraan roda dua bertenaga yang mudah dikendarai baik untuk pria maupun wanita, dapat membawa penumpang, dan tidak mengotori pakaian pengendaranya.

Sejatinya D'Ascanio benci motor karena dianggap kotor dan perlu perawatan.

Dari permintaan Innocenti, Corradino D'Ascanio pun mendesain motor skuter dengan rangka baja tunggal dan mesin dipasang langsung ke roda belakang.

Terdapat tameng depan untuk melindungi kaki dari cipratan air, dan dek tengah rata agar gampang dinaiki pria maupun wanita.

Sayangnya Innocenti tidak setuju dengan desain D'Ascanio.

Baca Juga: Sejarah Lambretta Dari Masa ke Masa yang akan Bangkit Lagi

D'Ascanio lebih suka rangka baja tekan, sementara Innocenti ingin menggunakan baja tubular atau monokok.

Kerjasama itu berakhir sebelum akhirnya skuter Lambretta selesai.

Kemudian Corradino D'Ascanio membawa desain tersebut ke Piaggio yang saat itu ingin masuk industri motor skuter.

Dari desain tersebut, lahirlah Vespa pertama di dunia yaitu MP6 pada tahun 1946.

Vespa sendiri merupakan bahasa Italia dari tawon, karena desainnya mirip tawon.

Motor Vespa dipatenkan pada tahun 1946 dan dijual 1947, tepat sebelum Lambretta pertama meluncur.

Corradino D'Ascanio (kiri) dan Enrico Piaggio (kanan) bersama motor Vespa. (Visordown.com)

Vespa masih hidup sampai hari ini sebagai motor skuter Italia yang kuat akan nilai sejarahnya.

Sementara Lambretta mengalami kemunduran di tahun 1972, dan baru bangkit beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Motor Baru Lambretta G350 Meluncur, Calon Penggerus Vespa GTS 300

Tak mau lama-lama di industri motor skuter, Corradino D'Ascanio kembali ke cinta pertamanya, yakni dunia penerbangan.

Ia meninggalkan Piaggio pada tahun 1964 dan bergabung dengan Agusta Group, produsen helikopter terbesar di Italia saat itu.

Pada tahun 1969 D'Ascanio merancang helikopter latih kecil, Agusta ADA.

Dan selama periode ini D'Ascanio juga seorang penulis yang dihormati dari berbagai makalah ilmiah dan seorang profesor desain di Universitas Pisa.

Sebagai pengakuan atas jasanya, D'Ascanio dianugerahi Order of Merit of the Italian Republic oleh Presiden Italia.

Namun yang Corradino D'Ascanio benci seumur hidup, ia lebih dikenal sebagai pencipta Vespa dan Lambretta.

D'Ascanio meninggal di Pisa pada tahun 1981.

Sayangnya dia tidak mendapat gelar bapak helikopter seperti yang diharapkan, tetapi sebagai bapak motor skuter dunia.

Jadi pahamkan bagaimana sejarah Vespa dan Lambretta punya desain yang sama.