Find Us On Social Media :

Sebenarnya Biaya Bikin SIM C Rp 100 atau Rp 200 Ribu Sih, Ini Kata Dirregident Korlantas Polri

By Galih Setiadi, Minggu, 6 Agustus 2023 | 15:35 WIB
Foto ilustrasi SIM motor. Biaya bikin SIM C Rp 100 atau Rp 200 ribu sih? Dirregident Korlantas Polri bilang begini. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Bikin brother bertanya-tanya dengan biaya bikin SIM C Rp 100 atau 200 ribu, Dirregident Korlantas Polri beri penjelasan.

Langsung cek masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) yang brother punya.

Kalau sudah lewat walaupun hanya 1 hari, brother wajib bikin SIM C baru lagi.

Tapi tenang saja, pembayaran pembuatan SIM sekarang hanya dilakukan melalui sistem cashless atau non tunai.

Untuk harga SIM C baru sebesar Rp 100.000, dan Rp 120.000 untuk SIM A.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus mengatakan, harga tersebut merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Itu PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang dibawa ke bank," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.com.

Ia mengatakan, masyarakat hanya akan diarahkan untuk membayar secara non tunai lewat Bank BRI yang disediakan di Satpas wilayah masing-masing.

Baca Juga: Buat yang Bikin SIM C Selalu Gagal Lulus Ujian Satpas Kasih Bantuan Gratis

"Ada yang menanyakan ke saya 'Pak Yus bikin SIM C kok Rp 200.000?' Saya bilang 'Apa saja Rp 200.000?', dia jawab 'Rp 100.000 bayar ke bank, yang ini bayar kesehatan, yang ini psikologi'," ujar Yusri.

Yusri menjelaskan, untuk bikin SIM harus lulus kesehatan dan psikologi.

"Saya sampaikan lagi persyaratan memang harus ada lulus kesehatan dan psikologi. Kesehatan dokter umum tidak ada hubungannya dengan kami. Keluar Rp 200.000 ke kami, Rp 100.000 masuk bayar ke kas negara karena semua sudah melalui bank," tutur Yusri.

Kalau brother mau perpanjang SIM, cukup dengan download atau unduh aplikasi SINAR.

Kemudian untuk perpanjangan STNK, dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi SIGNAL.

"Perpanjangan nanti akan kami kirim SIM-nya itu ke rumah, tidak perlu datang lagi ke kantor polisi," ucap Yusri.

Menurut Yusri, kemudahan tersebut dilakukan guna menyunat oknum-oknum polisi nakal yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) pada masyarakat yang hendak membuat SIM.

"Biar hilang persepsinya image masyarakat ini kalau datang ke kantor polisi, pertama buang waktu, kedua nanti ketemu anggota yang nakal," jelas Yusri.

Yusri menerangkan bahwa aplikasi tersebut sudah bisa digunakan di seluruh Indonesia dan dapat diunduh melalui Super Apps Presisi.

"Semua tentang pengurusan kepolisian, sufah ada di Super Apps, download aja di situ, jadi mudah," terang Yusri.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Mulai Senin 7 Agustus Buat SIM C Lebih Mudah Cuma Rp 100.000 Tanpa Calo"