Find Us On Social Media :

Bensin Baru Pengganti Pertalite Sudah Tersedia di SPBU Pertamina Oktan Lebih Tinggi Dicampur Etanol

By Aong, Jumat, 1 September 2023 | 08:52 WIB
Susunan nozzle BBM SPBU Pertamina tahun depan ada Pertamax Green 92 atau Pertalite Green 92 (Pradana/Gridoto)

MOTOR Plus-online.com - Polusi sedang jadi pembicaraan serius dan yang dianggap menyumbang tinggi dari BBM subsidi.

Bensin baru pengganti Pertalite sudah tersedia di SPBU Pertamina oktan lebih tinggi dicampur etanol menekan harga.

PT Pertamina sudah menyediakan BBM pengganti Pertalite yaitu Pertamax Green 95 namun harganya masih tinggi.

Untuk itu tahun depan Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92 atau Pertalite Green 92 sebagai pengganti Pertalite.

Namun kendalanya Pertamax Green 95 saja sekarang harganya masih tinggi dan oleh pihak Pertamina sedang diupayakan turun. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta Pemerintah membebaskan pajak cukai pada produk impor etanol.

Seperti diketahui etanol merupakan campuran atau aditive utama dalam bensin Pertamax Green.

Etanol akan digunakan sebagai campuran BBM, salah satunya untuk pengganti Pertalite yang akan dihapus tahun depan.

Baca Juga: Berubah Lagi, Kini Dirut Pertamina Bilang Pertalite Belum Ada Keputusan Untuk Dihapus

Baca Juga: Kaget Tahun 2024 Pertalite Bakal Dihapus Diganti Pertamax Green 92, Berapa Harga Per Liter?

"Satu hal, hari ini kenapa kita belum berpikir profit, tentang profitability karena adanya penerapan bea cukai Rp 20.000 ini yang diterapkan, karena ini masih dianggap bagian dari alkohol. Alkohol itu kena bea cukainya Rp 20.000," kata Nicke dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI Rabu, 30 Agustus 2023.

Seperti diketahui polusi di Jakarta sudah jauh melebihi ambang batas yang ditetapkan internasional.

Bahkan saking tingginya polusi udara sudah dianggap sangat membahayakan manusia yang tinggal di Jabodetabek.

Tuduhan langsung tertuju kepada BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar yang menyumbang polusi tinggi.

Pertalite dianggap tidak memenuhi standar untuk kendaraan yang sudah Euro 4 yang sudah banyak dipakai di Indonesia.

Seperti diketahui agar lolos Euro 4 bensin harus memenuhi angka oktan atau RON minimal 91.

Sedangkan Pertalite hanya memiliki RON 90, untuk itu Pertalite perlu diganti dengan yang memenuhi aturan Euro.