Find Us On Social Media :

Terang Benderang Rangka eSAF Motor Matic Honda Tidak Perlu Dirawat Menurut AHM, Ini Faktanya

By Galih Setiadi, Senin, 4 September 2023 | 12:45 WIB
Foto ilustrasi rangka eSAF Honda BeAT. Jenis sasis tersebut menurut AHM enggak perlu perawatan khusus? (AHM)

MOTOR Plus-online.com - Bikin penasaran rangka eSAF motor matic Honda enggak perlu dirawat berdasarkan buku manual yang dicek di website resmi Astra Honda Motor (AHM).

Seperti yang brother tahu, enhanced Smart Architecture Frame atau lebih dikenal rangka eSAF masih jadi pembahasan sampai dengan saat ini.

Banyak konten termasuk video tentang jenis sasis motor tersebut yang mengalami masalah, baik karatan sampai dengan patah.

Dari situ, muncul pertanyaan bagaimana merawat jenis rangka motor tersebut sesuai buku pedoman pemilik?

MOTOR Plus mengecek isi buku manual pendoman pemilik Honda BeAT dan BeAT Street pada Senin (4/9/2023), bisa dilihat dengan klik LINK INI.

Secara garis besar, tidak ada penjelasan khusus untuk perawatan rangka eSAF.

Di bagian "Merawat Kendaraan Anda" halaman 110, hanya dituliskan hal yang dapat menimbulkan korosi.

Buku manual di bagian (AHM)

"Air laut dan garam yang digunakan untuk mencegah pembentukan es di jalan dapat menimbulkan korosi. Selalu cuci kendaraan Anda secara menyeluruh setelah berkendara di jalan
pesisir atau di jalan bukan aspal," tulis keterangan di halaman tersebut.

Baca Juga: Selama Pengecekan Rangka eSAF Pemilik Honda Vario 160 dari Tangerang Dapat Motor Pengganti, Begini Kondisinya

Selanjutnya, buku manual Honda BeAT tersebut menjelaskan perihal mencuci motor.

Seperti pembilasan, penggunaan spons, penggunaan air bersih, pelumasan part-part yang bergerak, dan pengolesan lapisan wax untuk mencegah terjadinya korosi.

Di bagian selanjutnya, ada penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor.

Mulai dari larangan penggunaan semprotan air bertekanan tinggi sampai dengan jangan memakai wax atau bahan pemoles pada permukaan yang dicat warna matte.

Namun, di buku manual itu tertulis aluminium akan menjadi karat kalau terkena kotoran, lumpur, atau garam yang terkandung di permukaan jalan.

Part dengan bahan aluminium dapat mengalami korosi. (AHM)

Maka dari itu, pihaknya menyarankan untuk membersihkan part-part aluminium secara teratur dan ikuti sejumlah petunjuk.

"Jangan gunakan sikat kaku, sabut baja, atau pembersih yang mengandung bahan abrasif," tulis petunjuk pertama.

"Jangan sampai melindas atau menabrak pembatas jalan," jelas petunjuk kedua.

Baca Juga: Misteri Pemilik Honda BeAT yang Jatuh Karena Rangka Patah di PIK Jakarta, Hasil Investigasi MOTOR Plus

Enggak ada salahnya kalau sesekali mengecek dan membersihkan di bagian rangka tersebut.

Setidaknya, brother bisa melakukan perawatan mandiri sesuai yang diarahkan buku manual, atau bisa juga konsultasi dengan pihak bengkel resmi.

Tapi tenang saja, AHM memberikan garansi rangka selama 1 tahun atau 10.000 kilometer yang bisa brother klaim.

"Garansi Rangka dan Sistem Kelistrikan adalah 1 (satu) tahun atau 10.000 (sepuluh ribu) km, dengan ketentuan mana yang lebih dahulu dicapai," tulis keterangan pada Petunjuk Servis dan Garansi Pasal 1.

Namun perlu brother pahami, pemberian garansi berupa penggantian atau perbaikan suku cadang kalau:

Garansi rangka motor Honda 1 tahun atau 10.000 km, tergantung mana yang duluan tercapai. (AHM)

Pada Pasal 4, disebutkan garansi tidak berlaku apabila:

  1. Buku Pedoman Pemilik dan Garansi hilang, rusak atau cacat.
  2. Tidak melakukan perawatan berkala di bengkel AHASS sesuai "Jadwal Perawatan Berkala" dalam Buku Pedoman Pemilik dan Garansi ini.
  3. Terjadi kerusakan akibat perawatan dan/atau perbaikan pada sepeda motor Honda yang dilakukan selain daripada bengkel AHASS.
  4. Terjadi kerusakan dalam penggunaan, yang disebabkan hal-hal berikut ini:
    • Sepeda motor Honda tidak digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada Buku Pedoman Pemilik dan Garansi, dan/atau penggunaan lain yang tidak sewajarnya;
    • Sepeda motor Honda mengalami tabrakan atau terjatuh saat penggunaan.
    • Sepeda motor Honda digunakan dalam kegiatan perlombaan/ balapan motor.
    • Sepeda motor Honda telah mengalami modifikasi berupa pemasangan aksesoris dan/atau penggunaan suku cadang lain selain Honda Genuine Parts (HGP).
    • Penggunaan bahan bakar minyak dan/atau minyak pelumas (oli) yang tidak sesuai dengan rekomendasi pada Buku Pedoman Pemilik dan Garansi.
  5. Terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh sebab-sebab lain seperti:
    • Kebakaran.
    • Terkena: bahan kimia, kotoran burung, getah pohon, garam, air laut.
    • Hal-hal yang termasuk kategori bencana alam,
    • Huru Hara.
  6. Timbulnya gejala-gejala normal sesuai standar pabrikan, seperti: suara; getaran; perembesan minyak; sepanjang hal-hal tersebut tidak mempengaruhi kualitas, fungsi sepeda motor Honda
  7. Terjadi kerusakan akibat penyimpanan dan/atau pengangkutan yang tidak sesuai.
  8. Pembelian sepeda motor Honda yang tidak segera/langsung dipakai oleh pembeli sampai melewati ketentuan masa garansi.
  9. Suku cadang yang mengalami kerusakan, habis atau aus akibat pemakaian atau perawatan/perbaikan
  10. Dilakukannya segala pekerjaan yang termasuk dalam pemeriksaan berkala atau penyetelan antara lain:
    • Penyetelan mesin; kopling; rantai roda; rem; dan penyetelan lain yang semestinya sudah dilakukan pada pemeriksaan sebelum penyerahan oleh pihak penjual.
    • Pembersihan sistem pembakaran dan saringan oli.
  11. Kerugian dalam bentuk waktu dan biaya-biaya, seperti: biaya telepon, telegram, sewa mobil/motor, biaya penginapan dan lain sebagainya; selama unit sepeda motor Honda dalam masa perbaikan.

Hal yang membuat garansi enggak bisa diklaim (AHM)

Nah jadi jelas ya bro, walaupun tidak ada penjelasan khusus soal perawatan rangka eSAF, bukan berarti kebersihannya diabaikan.