MOTOR Plus-online.com - Korban maling motor di Sragen alami kerugian Rp 18 juta, Honda BeAT lenyap STNK di bawah jok simak fakta lainnya.
Hal tersebut dialami pemilik Honda BeAT bernama Ratna, warga Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Honda BeAT bernomor polisi AD 5834 QN yang baru dibeli raib pada Kamis (28/9/2023).
Rupanya, motor matic miliknya itu dalam kondisi masih baru, angsurannya belum selesai.
Aksi maling motor itu berawal saat korban baru pulang dari membeli makan.
Skutik dengan warna putih itu diparkir di teras, dengan kunci yang masih tergantung.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno.
"Kronologi kejadiannya sekitar pukul 17.45 WIB, korban habis dari makan kemudian sepeda motornya diparkir di teras depan rumah dengan kunci masih tergantung di kontak sepeda motor," ujarnya mengutip TribunSolo.com.
Baca Juga: Honda BeAT Lengkap dengan STNK dan BPKB Dijual Maling Motor di Probolinggo, Endingnya Auto Malu
Korban lalu masuk ke dalam rumah untuk mengambil wudhu.
Setelah itu, korban duduk di kursi tamu di dalam rumahnya.
Korban melihat ada seorang tidak dikenal datang ke depan rumah.
Tidak berlangsung lama, terdengar ada orang yang menyalakan Honda BeAT korban.
Ketika dicek, sepeda motor milik korban sudah dibawa kabur oleh seorang pria.
"Saat korban duduk di kursi tamu, melihat ada orang tidak dikenal datang di depan rumah, tiba-tiba terdengar orang menyalakan sepeda motor korban," jelasnya.
"Korban lari keluar rumah bertujuan untuk mengecek, namun orang tersebut pergi dan korban melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 18.000.000.
"Kunci masih menempel, dan STNK berada dibawah jok, sepeda motor masih dalam angsuran," kata AKP Harno.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "KRONOLOGI Pencurian Motor di Teras Rumah Warga Sragen, Korban Baru Pulang dari Beli Makan"