Find Us On Social Media :

Apes, Begal di Makassar Auto Melas Salah Sasaran Serang Anggota Polisi, Langsung Dibawa ke Markas Pakai Yamaha NMAX

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 7 Oktober 2023 | 17:04 WIB
Begal salah sasaran di Makassar, Sulawesi Selatan, korbannya anggota polisi. (Instagram/fakta.jakarta)

MOTOR Plus-online.com - Pelaku begal di Makassar, Sulawesi Selatan pasang muka melas setelah salah sasaran.

Ia gagal beraksi karena target begalnya adalah anggota polisi.

Video begal salah sasaran viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Dalam video, terlihat seorang pria memakai baju hitam yang merupakan anggota polisi menangkap pelaku begal.

Tangan pelaku diikat dan dipaksa duduk di atas dek tengah motor Yamaha NMAX.

Polisi itu juga memperlihatkan senjata tajam berupa parang yang dipakai pelaku.

Parang tersebut diamankan polisi sebagai barang bukti, disimpan di bagasi bawah jok Yamaha NMAX.

Pelaku pun tak berkutik, wajahnya melas dan terlihat ada luka diduga karena dihajar warga.

Baca Juga: Fakta Korban Begal Motor di Bandung Minta Maaf Meski Terbukti Diminta Uang Oknum Polisi

Dari informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (5/10/2023) malam.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Group | Fakta Jakarta (@fakta.jakarta)

Mengutip Kompas.com, anggota polisi yang jadi sasaran begal itu bernama Bripda Deni Muhammad Firman.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana membenarkan perihal peristiwa viral itu.

Komang menjelaskan, sasaran begal itu merupakan anggota polisi yang sedang melintas.

"Memang benar ada anggota kita yang akan di begal tapi dengan kesiap siagaan, begal itu bisa dilumpuhkan kemudian disana juga banyak masyarakat yang melihat," kata Komang, Jumat (6/10/2023).

Komang juga mengungkapkan, anggota Bripda Deni Muhammad Firman juga bakal diberikan apresiasi atas keberaniannya melumpuhkan pelaku begal tersebut.

"Kita juga memberikan apresiasi ke anggota kita, dengan adanya itu begal yang ada di wilayah Sulsel bisa kita antisipasi semuanya," ucapnya.

Komang menyebut untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku lain dalam aksi itu.

"Satu pelaku ini bisa merembet untuk ke pelaku lain, ini bisa kita jadikan untuk mengungkap siapa pelaku-pelaku lain," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Begal di Makassar Gagal, Korbannya Ternyata Anggota Polisi"