Find Us On Social Media :

2 Kisah Nyata Orang Beli Motor Baru Pakai Uang Koin Rp 500 dan Rp 1000

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 23 Desember 2023 | 14:39 WIB
Ilustrasi uang koin Rp 500 dan Rp 1000 dipakai untuk beli motor baru. (Kolase MOTOR Plus-online dan Tribun-Pantura.com)

MOTOR Plus-online.com - Masih enggak percaya ada orang beli motor baru pakai uang koin Rp 500 dan Rp 1000.

Padahal ada bukti nyata kalau uang receh bisa ditukarkan kendaraan roda dua.

Dihimpun dari berbagai sumber, tahun ini sudah ada 2 orang yang membeli motor pakai uang logam pecahan Rp 500 dan Rp 1000.

1. Tukang bangunan di Polman beli Honda BeAT Street

Ahmad Darwis membeli motor baru Honda BeAT Street menggunakan uang koin. (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Ahmad Darwis (38), menebus Honda BeAT Street menggunakan uang koin.

Tukang bangunan yang tinggal di Kelurahan Sulewatan, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat ini menabung sejak 2019.

Ia membawa tiga ember berisi uang koin ke Diler Honda Tunas Jaya di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkkabata.

Ternyata motor baru itu dibeli untuk sang istri, Hasriani.

Baca Juga: Baru Tahu Uang Koin Rp 1.00 Seperti Ini Lebih Mahal dari Honda Scoopy, Kolektor Ungkap Faktanya

"Alhamdulillah cukup bersyukur, uang koin tabungan dapat membeli sepeda motor," ujarnya dikutip dari TribunSulbar.com.

Awalnya, Ahmad berinisiatif menabung uang koin yang disimpan di sebuah botol minuman bekas.

Ketika uang koinnya melimpah, dia menyimpan di dalam sebuah lemari khusus.

"Setiap belanja rokok dan sembako lainnya, saya minta kembalian pakai uang koin saja," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ahmad juga berkeliling ke tetangganya untuk menukar uang koin.

Selama menabung, ia mengaku tidak khawatir tabungannya hilang atau diambil istri.

"Memang niatnya beli motor untuk dipakai istri, saat nilainya mencapai Rp 13 juta saya langsung ke diler," ungkapnya.

Ahmad Darwis pun viral di Facebook lantaran tekatnya yang cukup kuat untuk menabung.

Baca Juga: Kaget Uang Koin Rp 500 Gambar Melati Bisa Setara 2 Motor Honda BeAT Begini Kata Kolektor

Pihak diler menghitung uang koin itu selama enam jam lebih dan dibantu enam karyawan.

Ia memilih motor baru Honda BeAT Street seharga Rp 20 juta.

"Jadi saya bayar Rp 13 juta, sisanya saya angsur Rp 800 ribu per bulan selama satu tahun," terang Darwis.

2. Guru honorer di Tegal beli Honda Vario 125

Nadiah Yasmin, guru honorer di Kota Tegal yang beli Honda Vario 125 pakai uang koin. (Tribun-Pantura.com)

Nadiah Yasmin (36) guru honorer SD swasta di Kota Tegal beli motor Honda Vario 125 menggunakan uang koin Rp 500 dan Rp 1000.

Selama 2,5 tahun Nadiah mengumpulkan uang koin, hingga akhirnya bisa membeli motor matic Honda seharga Rp 25 juta itu.

Wanita yang akrab disapa Diah itu dibantu sang suami untuk membawa uang receh ke Diler Honda Naga Mas Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023).

Karena uang receh yang dibawa sangat banyak, otomatis para pegawai diler langsung sibuk menghitung.

Baca Juga: Duit Logam Rp500 Dijual Puluhan Juta Pihak Peruri Ungkap Biaya Produksi Logam Seperti Emas Tersebut 

Adapun uang koin yang dikumpulkan Diah pecahan Rp 500 dan Rp 1.000.

Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk menghitung semua uang receh tersebut.

Diah mengatakan, ia datang dengan membawa uang koin untuk membeli motor baru Honda Vario 125.

Saat dihitung uang recehnya berjumlah Rp 7 juta, lalu sisanya dibayar tunai dengan uang kertas.

"Saya mau beli motor baru, pakai uang ini (receh)," ujar Diah dikutip dari Tribun-Pantura.com.

"Mau beli motor Honda Vario 125 yang harganya Rp 25 juta, yang kalau nyalainnya pakai remot," sambungnya.

Uang koin Rp 500 dan Rp 1000 ditabung 2,5 tahun hingga terkumpul Rp 7 juta, sisanya dibayar cash. (Tribun-Pantura.com)

Diah mengatakan, uang koin tersebut dikumpulkannya sejak 2020, saat masih pandemi Covid-19.

Pecahan Rp 500 dan Rp 1000 ditabung ke dalam galon kosong.

Baca Juga: Uang Koin Rp 500 Melati Dijual Rp 44 Juta Lebih Mahal dari Yamaha NMAX, Kolektor Ungkap Kelebihannya

Selain bekerja sebagai guru honorer, Diah juga pernah punya usaha bakso.

"Jadi sering dapat uang receh. Saya kumpulin setiap hari di dalam galon. Alhamdulillah sekarang sudah dapat banyak," ungkapnya.

Diah menuturkan, motor barunya itu akan digunakan untuk berangkat mengajar ke SD.

Pasalnya selama ini ia selalu menebeng teman atau di antar suami.

Sementara itu, Sales Leader Diler Naga Mas Tegal, Teguh Prasetya mengatakan, tidak masalah jika ada konsumen yang beli motor dengan uang koin.

Sebab, uang tersebut adalah alat pembayaran yang sah untuk transaksi jual beli.

"Selama itu uangnya asli tidak masalah. Kami malah senang dan salut dengan perjuangan customer yang merupakan seorang guru honorer ini," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul "Cerita Warga Polma Nabung Uang Koin Selama 4 Tahun Beli Motor Baru" dan di Tribun-Pantura.com dengan judul "Guru SD di Tegal Beli Motor Pakai Receh Hasil Menabung 2,5 Tahun, Butuh 1,5 Jam Hitung Uang"