MOTOR Plus-online.com - Banyak motor yang dibeli secara kredit diambil paksa oleh mata elang.
Terjawab kemana larinya motor tarikan leasaing setelh diambil debt collector bisa diambil disini cepat hubung.
Pasti bertanya-tanya dikemanakan sih motor tarikan leasing setelah dibawa para debt collector.
Apakah dijual lagi oleh pihak leasing atau dikembalikan lagi kepada kreditur yang nunggak.
Ketika pengajuan kredit ada perjanjian antara pihak konsumen atau kreditur dengan leasing.
Adapaun salah satu perjanjiannya, menyebutkan jika menunggak cicilan dalam batas waktu tertentu, kendaraan kudu rela ditarik atau disita.
Jika sudah jatuh tempo, pihak leasing bakal mengarahkan debt collector untuk menarik kendaraan.
Setelah berhasil ditarik pihak leasing lewat perantara debt collector, bagaimana nasib motor atau mobil tersebut.
Pada tahun 2021 lalu, Deputy Director Account solution dan recovery BCA Finance, Hendro Utomo memberi keterangan.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Polytron FOX-R Dijual Rp 13 Jutaan Segini Harga Baterainya
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2024 Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Ditutup, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintas
Katanya ketika melakukan penarikan kendaraan yang menunggak cicilan ada beberapa prosedur harus yang akan dilakukan.
"Di BCA Finance, proses pengamanan unit kendaraan jaminan sudah melalui tahap-tahap berjenjang mulai dari soft reminder melalui telepon, kunjungan petugas, konsultasi, hingga surat peringatan," kata Hendro Utomo dikutip dari GridOto.com.
Hendro menambahkan, hal tersebut dilakukan sesuai kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian pembiayaan yang ditandatangani konsumen.
Meski begitu, ia membeberkan kendaraan yang sudah disita baik itu mobil maupun motor akan dilelang oleh pihak leasing.
"Jika unit kendaraan jaminan sudah dilakukan pengamanan. Kami akan membantu konsumen dalam menjual unit kendaraan tersebut melalui balai lelang yang ditunjuk," jelasnya.
Hendro mengatakan, hasil dari lelang kendaraan tersebut akan digunakan untuk melunasi kewajiban dari konsumen.