Find Us On Social Media :

Pakar Safety Riding Jelaskan Cara Bawa Motor Aman Saat Terjadi Gempa Sumedang

By Ardhana Adwitiya, Senin, 1 Januari 2024 | 22:20 WIB
Ilustrasi berkendara motor saat gempa Sumedang. (Wartakotalive.com)

MOTOR Plus-online.com - Gempa mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat baru-baru ini.

Beberapa gempa susulan juga terjadi, walau tidak dalam skala besar.

Enggak sedikit warga yang mengalami bencana itu saat mengendarai motor.

Untuk itu, pakar safety riding kasih tahu cara aman berkendara motor saat tiba-tiba ada gempa bumi.

Hal itu dijelaskan instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Ia mengimbau para pemotor untuk mencari tempat yang aman saat terjadi gempa.

"Jangan di bawah pohon, tiang listrik, jembatan atau gedung tinggi," kata Sony.

"Pokoknya cari yang aman," lanjutnya.

Baca Juga: Fakta Maroko yang Diguncang Gempa Dahsyat, Favorit Balap Reli Dakar

"Kalau tinggal di sekitar pesisir waspada potensi tsunami, cari tempat yang lebih tinggi," sambung dia.

Sony juga mengatakan, memaksakan berkendara motor saat gempa bumi terjadi cukup membahayakan.

"Berkendara motor saat gempa lebih berbahaya karena pergerakan tanah mengganggu keseimbangan pengendara motor," terangnya.

Maka dari itu, Sony menyarankan pengendara motor berhenti ketika terjadi gempa.

Kemudian motor direbahkan di jalan dengan kondisi mesin mati.

"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan," lanjut Sony.

"Rusak memang, tapi lebih aman daripada distandar satu atau dua kaki," tambahnya.

Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.

Baca Juga: Motor Masih Dalam Cicilan Kena Dampak Gempa Bumi, Klaim Asuransi Dapat Motor Baru?

Sekedar info, Sumedang diguncang gempa hingga 5 kali pada Minggu (31/12/2023).

Gempa pertama terasa M 4,1 dengan kedalaman 7 kilometer, sekitar pukul 14:35 WIB.

Gempa kedua terasa M 3,4 kedalaman 6 kilometer, sekitar pukul 15:38 WIB.

Lalu yang ketiga sekaligus terbesar M 4,8 kedalaman 5 kilometer sekitar pukul 20:34 WIB.

Kemudian, dua kali gempa susulan terasa sekitar pukul 23:00 WIB.

Dan terakhir pada Senin (1/1/2024), sekitar pukul 03:00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BNPB: Gempa Sumedang Ternyata Berdampak Signifikan, Status Siaga Bencana 7 Hari"