Panel instrumen Yamaha Mio standar yang masih analog diganti dengan yang display full digital.
"Gue berkolaborasi dengan Mas Adit dari Mandasia Garage untuk beli partnya sekalian disetingin," kata dia.
Untuk swing arm alias lengan ayunnya memakai bawaan Yamaha Scorpio supaya bisa baterai dengan bobot 30 kg bisa terpasang dengan optimal.
"Diletakkan di sana karena satu-satunya yang masih ada ruang kosong di motor ini," kata Atenx.
Dalam membangun Mio ini, Atenx menyebut perangkat kelistrikannya sendiri menghabiskan dana sekitar Rp 45 juta.
Walaupun belum dieksplor 100 persen, Atenx merasa performa motor listrik garapannya mampu mengimbangi Yamaha XMAX.
Simak data modifikasi Yamaha Mio jadi motor listrik di bawah ini:
- Ban depan: Maxxis 100/80-14
- Ban belakang: Maxxis 140/70-14
- Pelek depan: Aftermarket 2.50x14
- Pelek belakang: Aftermarket 4.50x14
- Tromol: Yamaha Mio & V-Ixion
- Jari-jari: Aftermarket
- Suspensi depan: KYB
- Supensi belakang: Aftermarket 325 mm
- Swingarm: Yamaha Scorpio
- Bodi: NOS + repaint
- Cakram depan: KTC 260 mm
- Headlamp: LED
- Panel instrumen: Digital aftermarket
- Jok: Custom lapis kulit sintetis
Kalau menurut brother, seberapa oke modifikasi motor yang satu ini?
Baca Juga: Ragam Modifikasi Tampilan All New NMAX 155 Pilihan Konsumen Palembang, Keren-Keren Nih!