Find Us On Social Media :

10 Wanita Kena Prank Akal Bulus Mantan OB di Lampung, Pura-pura Jadi Intel Motor Lenyap

By Ahmad Ridho, Rabu, 17 Januari 2024 | 18:37 WIB
Mantan office boy (OB) pura-pura jadi intel di Lampung tipu 10 perempuan, motor korban malah digadaikan pelaku (foto ilustrasi). (Freepik.com)

MOTOR Plus-online.com - Waspada terhadap orang yang baru dikenal karena bisa berakibat rugi.

Sudah sering aksi penipuan bermula dari kenalan yang lama kelamaan menjadi akrab.

10 wanita kena prank akal bulus mantan office boy (OB) di Lampung, pura-pura jadi intel motor korban lenyap.

Para wanita yang jadi korban itu dipacari lalu diperas hingga motor mereka digadaikan.

Modus mantan OB itu ia berpura-pura menjadi intel hingga personel Brimob.

Kini petualangan mantan OB dengan 10 wanita berakhir di penjara.

Si mantan OB akhirnya ditangkap polisi karena kasus penipuan.

OB tersebut mengaku menjadi anggota polisi dan menggadaikan sepuluh motor wanita yang ia kencani.

Kepala Polsek Sukarame Komisaris Polisi Warsito mengatakan, pelaku bernama Iwan Setiawan (30), warga Kabupaten Lampung Timur.

Baca Juga: Cewek di Sidoarjo Bawa Honda BeAT Ketemu Cowok Kenalan dari Instagram, Motor Malah Lenyap

Baca Juga: Tekor Rp 18 Juta Pemotor Yamaha NMAX di Gresik Korban Penipuan, Modus Minta Tolong

"Pelaku kami tangkap berdasarkan laporan salah seorang wanita yang menjadi korban penipuan," kata Warsito saat dihubungi, Rabu (17/1/2024) pagi, dikutip dari Tribun Jateng.

Berdasarkan hasil penyelidikan, rupanya tidak hanya satu wanita yang menjadi korban penipuan pelaku, tetapi mencapai 10 orang.

"Dan semua mengalami modus yang sama," kata dia.

Modus yang dilancarkan pelaku adalah mengaku sebagai anggota kepolisian dan berdinas di Polda Lampung.

Pelaku kemudian berkenalan dengan para korban secara acak di media sosial.

Agar korban percaya, pelaku menggunggah videonya yang mengenakan kaus biru beremblem logo dan teks "Polri".

"Dia mengaku polisi, dan juga mengaku personel Resmob hingga Intel," kata Warsito.

Setelah menjalin komunikasi dengan para korban, dan bertemu beberapa kali, pelaku meminjam uang dan sepeda motor korban.

Supaya mendapatkan kepercayaan, pelaku mengaku ingin menjalin hubungan asmara yang serius dengan para korban.

Baca Juga: Raup Untung Setara 16 Unit Honda BeAT Baru Penjual Tiket Palsu Konser Coldplay Ditangkap

"Setelah sepeda motor para korban dikuasai, sepeda motor itu digadaikannya," kata Warsito.

Total sepeda motor yang diambil pelaku mencapai 10 unit dan uang sebanyak Rp 25 juta.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP dan ancaman pidana selama empat tahun penjara," kata dia.

Sementara itu, seorang intel gadungan mengelabuhi pacar hingga merampas keperawanannya.

Setelah diputusin, intel gadungan ini merasa geram nomor WhatsApp diblokir oleh sang mantan.

Dengan teganya dia menyebarkan video syur mantannya itu di media sosial yang direkam secara diam-diam.

Seorang polisi gadungan berinisial EI menyebarkan video asusila bersama mantan pacarnya asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia menyebarkan video tak senonoh tersebut karena sakit hati mantan pacarnya berinisial SJ telah memblokir nomor handphonenya.

EI sudah ditangkap Tim Satuan Reserse Kriminial Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari di tempat persembunyiannya di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Baca Juga: Sedih Kurir Paket Berusia 60 Tahun Meninggal Saat Kirim Barang di Kebayoran Lama, Luka Parah di Kepala

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika SJ berkenalan dengan EI.

Ketika berkenalan dengan SJ, EI mengaku seorang anggota polisi berpangkat perwira.

Keduanya kemudian menjalin hubungan.

Setelah komunikasi terjalin baik, EI kemudian mengaku akan menikahinya.

Ia juga meminta foto syur milik SJ.

Sekitar Juli 2020, EI datang ke Kota Kendari menemui SJ.

Dalam kedatangannya, ia segera mengurus sidang pernikahan dinas mereka.

"Kemudian tersangka melakukan hubungan badan layaknya suami istri disalah satu hotel," jelas AKP Fitrayadi saat dikonfirmasi Tribun Sultra, Kamis (5/10/2023).

"Saat melakukan hubungan badan, tersangka tanpa sepengetahuan SJ merekam (telah dipersiapkan sebelumnya), tetapi beberapa waktu kemudian tersangka menyebarkan video tersebut ke media sosial," lanjutnya.

Berdasarkan interogasi polisi, EI mengaku menyebarkan video asusila tersebut karena kesal nomor handphonenya diblokir oleh SJ.

"Motif tersangka sakit hati kepada SJ karena nomor ponsel tersangka diblokir oleh SJ," tutup AKP Fitrayadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pura-pura Jadi Intel, Mantan OB Pacari 10 Wanita Lalu Gadaikan Motor Korban, Kenalan di Media Sosial,