Find Us On Social Media :

Buntut Baliho Caleg Roboh Timpa Motor di Cakung Panwaslu Ambil Tindakan

By Yuka Samudera, Selasa, 23 Januari 2024 | 19:24 WIB
(ILUSTRASI). Baliho caleg kampanye bisa membahayakan pengendara motor di jalan. (Yuka S./MOTOR Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Panwaslu serukan copot alat peraga kampanye buntut baliho caleg timpa pengendara motor.

Masih terjadi kasus alat peraga kampanye (APK) seperti baliho caleg yang membahayakan para pengguna motor.

Banyak baliho caleg dari partai yang roboh dan mengganggu pengendara di jalan raya.

Salah satunya yang terjadi di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).

Sebuah baliho caleh PSI menimpa pengendara motor yang berboncengan hingga terjatuh.

Mengutip Kompas.com, hal ini membuat panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cakung akhirnya turun tangan.

Pihaknya menghubungi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ilma Sovri Yanti Ilyas.

Panwaslu mengatakan ke pihak caleg untuk menertibkan seluruh balihonya.

Seperti salah satu baliho yang menimpa pengendara motor di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat tersebut.

Baca Juga: Motor Ketimpa Baliho Caleg Pemilu 2024 di Cakung Bikin Pengendara dan Pembonceng Jatuh

"Bukan hanya masalah korban, tetapi juga potensi seperti baliho dia yang masih ada (menimpa warga)," kata Acep dikutip Kompas.com.

Acep juga berdiskusi dengan Ilma dan mengunjungi rumah korban setelah peristiwa tersebut.

Baliho caleg PSI roboh dan timpa pengendara motor di Cakung. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian) (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Acep juga memberi imbauan agar baliho lebih baik dibereskan.

Begitu pula dengan baliho lainnya di sepanjang Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat.

"Saya sampaikan, baliho yang masih ada di lapangan dicabut segera karena berpotensi menimbulkan korban," beber Acep.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temui Caleg PSI yang Balihonya Timpa Pengendara Motor, Panwaslu Minta APK Dicabut"