Find Us On Social Media :

Dirlantas Polda Metro Dibentak dan Didorong Orang Ini di Tol Dalam Kota, Siapakah Pria Pemberani Ini

By Aong, Kamis, 1 Februari 2024 | 16:35 WIB
Dirlantas dibentak dan didorong orang ini di tol dalam kota (Media Sosial)

MOTOR Plus-online.com - Beredar video seorang polisi yang masih menggunakan helm diumpat dalam kerumuman masa.

Dirlantas Polda Metro dibentak dan didorong pria ini di tol dalam kota, siapakah pria pemberani ini pada Kombes.

Dalam video tersebut terlihat umpatan seorang pria, "Mundur lu! Apaa?" teriak pria itu dengan mata melotot.

Beberapa orang juga mendorong-dorong seorang polisi dan polisi lainnya dan polisi tersebut mencoba menenangkan massa.

"Tolong... tolong tidak usah ribut, ya," teriak seseorang melalui pengeras suara.

Situasi saat itu tampak ricuh. Massa terus mendorong-dorong sang polisi.

Rupanya polisi yang menggunakan helm tersebut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Peristiwa itu viral di media sosial, dalam video amatir yang beredar, terlihat Kombes Latif Usman berada di tengah massa.

Latif memakai helm bertulisan 'Polisi' sempat beradu mulut dengan massa dan salah satu peserta aksi terlihat membentak Kombes Latif.

Baca Juga: Parung Panjang Lumpuh Sopir Truk Blokade Jalan Motor Harus Nyelip di Antara Truk Besar

Baca Juga: Tilang Uji Emisi Merugikan dan Tidak Jelas Dasar Hukumnya, Pemilik Kendaraan Bisa Demo Besar-besaran

Kejadian tersebut ketika massa Apdesi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) demo di depan gedung DPR.

Masa sempat memblokade ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Pusat pada Rabu (31/1/2024) lalu.

Dari pengamatan Kompas.com, massa Apdsi sempat memblokir Tol Dalam Kota (Dalkot) mulai dari KM 10 di depan Gedung DPR.

Mereka melakukan aksi itu karena tidak diizinkan masuk ke dalam DPR.

"Silakan! Blokir jalan tol! Tapi ingat, jangan ganggu pengendara lain! Jangan merusak!" kata sang orator.

Massa bergerak dan memanjat pagar beton, kawat berduri yang terpasang di atas pagar tidak menjadi penghambat.

Dalam waktu singkat, massa berhamburan ke dalam tol, mereka saling mengajak rekan-rekannya untuk ikut masuk ke area tol.

Dengan cekatan, polisi langsung bertindak dan membentuk barikade, alhasil, kendaraan tidak bisa melintas.

Sekitar 15 menit kemudian, polisi mulai mengarahkan agar pengguna tol putar balik.