Find Us On Social Media :

Ulah Maling Motor Puluhan Juta Rupiah Melayang Dialami Pemilik Kawasaki Ninja R di Buleleng

By Galih Setiadi, Minggu, 4 Februari 2024 | 20:38 WIB
Kawasaki Ninja R lenyap setelah maling motor beraksi di Buleleng. (Kolase Kompas.com/Hasan)

MOTOR Plus-Online.com - Salah satu pemilik Kawasaki Ninja R mengalami kerugian puluhan juta rupiah gara-gara maling motor di Buleleng.

Aksi maling motor terjadi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Maling motor yang beraksi pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 01.00 Wita itu terekam CCTV.

Motor yang hilang adalah Kawasaki Ninja R dengan nomor polisi F 4875 XI milik Putu Suarsana (49).

Kejadian tersebut dijelaskan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

"Anggota saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi, serta melakukan olah TKP. Kasus ini masih diselidiki," ucapnya mengutip Kompas.com.

Pihak kepolisian belum mengetahui identitas pelaku pencuri motor 2-tak itu.

Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat menutupi seluruh badannya dengan pakaian serba hitam.

Baca Juga: Perumahan Ini Favorit Maling Motor di Surabaya Sebulan 3 Unit Hilang Digondol

Dalam kondisi kunci yang masih tercantol, awalnya motor itu terparkir di halaman belakang pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.

Malamnya, sekitar pukul 21.30 Wita, anak korban menutup pintu gerbang rumahnya. Namun gerbang tidak dalam kondisi terkunci.

Hilangnya motor tersebut baru diketahui sekitar pukul 05.00 Wita oleh istri korban saat bangun tidur.

Ia lalu memberitahukan peristiwa itu ke suaminya.

"Istri korban yang bangun terlebih dahulu, mengetahui bahwa motornya sudah tidak berada di tempat. Kemudian segera mengecek CCTV rumah, dan terlihat seorang laki-laki yang masuk dan mengambil motor," jelasnya.

Kemudian, korban melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Gerokgak.

Korban pun mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 30 juta.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terekam Kamera CCTV, Maling Bawa Kabur Motor Ninja Warga di Buleleng"