Find Us On Social Media :

Wow Pajak Motor Listrik yang Dipakai Gibran Pas Kampanye Akbar Murah Meriah, Ini Faktanya

By Galih Setiadi, Minggu, 11 Februari 2024 | 17:00 WIB
Momen Gibran dan istri naik motor listrik, bikin kaget pajak motor murah banget. (Kolase Instagram.com/gibran_rakabuming)

MOTOR Plus-online.com - Bikin kaget, pajak motor listrik dengan model sport yang dipakai Gibran Rakabuming Raka murah banget begini.

Momen Gibran naik motor listrik saat kampanye akbar di area Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (10/2/2024) bikin ramai dunia maya.

Di bagian bodi motor tanpa bensin itu, tertulis logo NEU Green yang terletak di fairing samping.

Dari bodi samping, mengingatkan terhadap motor sport seperti Kawasaki Ninja 250.

Sementara bagian depannya mirip-mirip motor gede atau moge Ducati Panigale V2.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gibran Rakabuming (@gibran_rakabuming)

Ternyata, pajak motor yang dinaiki Gibran dan sang istri, Selvi Ananda itu 0 alias bebas pajak.

Seperti yang MOTOR Plus cek dari website samsat-pkb2.jakarta.go.id.

Lalu memasukkan pelat nomor motor listrik itu, yakni B 3907 PWD dengan lis biru.

Baca Juga: Penasaran Motor Listrik Gibran Rakabuming di Kampanye Akbar GBK, Bisa Dibeli Gak Ya?

Motor tanpa knalpot buatan Greentech dan atas nama PT Mobil Elektrik Nasional itu tidak terkena pajak.

Hanya terdapat Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan atau SWDKLLJ sebesar Rp 35.000.

Jadi, pajak motor tahunan kendaraan pertama tersebut hanya Rp 35.000.

Pajak motor listrik yang dipakai Gibran cuma Rp 35 ribu. (Tangkapan layar samsat-pkb2.jakarta.go.id)

Eits, bukan tanpa alasan motor listrik dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp 15.800.000 itu memiliki pajak murah meriah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 Pasal 10, kendaraan dengan basis baterai tidak dikenakan pajak.

"Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB"

"Pengenaan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan BBNKB"

Nah, jadi itu alasan motor listrik tersebut cuma bayar SWDKLLJ dalam setahun.