Find Us On Social Media :

Komunitas Motor Tanggapi Oknum Bikers Lawan Arah dan Terobos JLNT Casablanca

By Yuka Samudera, Kamis, 22 Februari 2024 | 18:20 WIB
(Ilustrasi) Banyak oknum pengendara motor lawan arah, begini tanggapan member komunitas. (Dok. Motorplus)

MOTOR Plus-Online.com - Ramai oknum bikers lawan arah dan lewat JLNT Casablanca, begini kata member komunitas motor.

Baru-baru ini dihebohkan kasus pengendara motor yang nekat lawan arah dan menerobos JLNT Casablanca.

Naasnya pengendara motor tersebut meninggal dunia akibat ditabrak mobil yang melaju secara benar di jalurnya.

Oknum pengendara motor yang nekat lawan arah atau melewati JLNT ini masih saja bermunculan.

Lalu bagaimana tanggapan dan komentar member komunitas motor terkait kebiasaan buruk oknum pemotor tersebut?

Acho Bule, salah satu pehobi roda dua sekaligus sesepuh komunitas motor Jakarta Max Owners (JMO) berikan opini.

"Turut prihatin juga ada pemotor yang bisa lost of mind, satu dia melanggar aturan yang berlaku," buka Acho Bule saat dihubungi MOTOR Plus via pesan singkat, Kamis (22/2/2024).

"Kedua tindakan tersebut bisa mencelakai dirinya dan yang sialnya melibatkan orang lain, ini seperti banyak orang bilang kecelakaan selalu dimulai dari pelanggaran," lanjutnya.

Baca Juga: Kenapa Motor Dilarang Lewat JLNT Casablanca, Awas Nyawa Melayang

Menanggapi kejadian banyak pengendara motor lawan arah, Acho pun juga menyayangkan pelanggaran ini.

"Ya itu tanpa mengurangi rasa hormat terhadap korban, alasannya sangat sepele dan tak masuk akal, buat kita sesama pengendara motor," beber Acho.

"Ini kalo saya bilang memang masalah pendidikan dan mental perilaku pengendara kita yang sering menganggap remeh dan abai terhadap aturan yang sudah dibuat," timpalnya.

"Padahal kalo dipikir logika itu demi keselamatan bersama sesama pengguna jalan," lanjut dia.

JLNT Casblanca dilarang buat pemotor karena berbahaya, tapi masih banyak yang nekat sampai tewas kecelakaan. (Instagram @wargajakarta.id)

Menurut penunggang Yamaha XMAX ini, ia berpesan untuk para pengendara motor agar bisa lebih patuh terhadap rambu lalu lintas.

Termasuk soal pengendara motor yang nekat lawan arah atau nekat menerobos JLNT.

"Jadi sekali lagi berkendara di jalan raya tidak boleh dilakukan seenaknya, karena ini menyangkut keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya," jelasnya.

Lanjut Acho, agar meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oknum pengguna motor, ia menyebut peran pemerintah dan kepolisian juga penting.

Baca Juga: Kumpulan Peristiwa Pemotor Bandel Terobos JLNT Casablanca dari Keciduk Razia Hingga Tutup Usia

Acho Bule yang berasal dari komunitas Indonesia Max Owner (IMO) menyelesaikan perjalanan ekspedisinya dari Bandung menuju Kota Aruk di Kalimantan Utara (Dok Yamaha)

"Ini jadi tugas kita bersama, utamanya pemerintah harus hadir dan terus memberikan edukasi terhadap masyarakatnya yang beragam," ujar Acho.

"Sehingga proses penyelesaian pelanggaran lalu lintas bisa berjalan, seperti upaya preventif atau tindakan pencegahan, upaya represif atau menindak dengan mengkaji ulang suatu peristiwa yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh undang–undang. Hal ini agar angka pelanggaran dan kecelakaan ini terus semakin kecil," tutupnya.