Find Us On Social Media :

Data Tegas Jasa Raharja Pemotor Lawan Arah di JLNT Bisa Bikin Miskin Keluarga

By Didit Abdillah, Sabtu, 24 Februari 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi JLNT di Kasablanka yang sering dilewati motor meskipun dilarang (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Kelakuan pemotor yang naik ke Jalan Layang Non-Tol (JLNT) memang meresahkan. 

Apalagi setelah ada kecelakaan pemotor yang melawan arah di JLNT Kasablanka hingga pemotor tutup usia. 

Kelakuan pemotor yang lawan arah di JLNT ini lantaran mereka hanya menghindari polisi yang berjaga di akses keluar JLNT

Demi menghindari tilang, nyawa pun jadi taruhan dengan melawan arah di JLNT yang ketinggiannya lebih dari 20 meter. 

Padahal di gerbang masuk JLNT, sudah ada larangan bagi pemotor untuk naik ke JLNT karena memang berbahaya bagi pemotor. 

Bisa karena kecepatan mobil yang tinggi di atas, juga karena angin kencang yang bisa mengganggu laju motor. 

Padahal dampaknya secara sosial, pemotor yang naik ke JLNT dan meninggal karena kecelakaan bisa mengakibatkan kemiskinan

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Jasa Raharja, Rivan Purwantono mengatakan kalau yang kecelakaan dan meninggal di JLNT masih dalam usia produktif. 

"Kami telah melakukan survei bahwa lebih dari 50 persen dari mereka yang terkena dampak kecelakaan ini menghadapi kemiskinan," Rivan menjelaskan. 

Baca Juga: Komunitas Motor Tanggapi Oknum Bikers Lawan Arah dan Terobos JLNT Casablanca