Find Us On Social Media :

TDR Trackday Experience, Bikin Bikers Motor Apapun Pede Turun Sirkuit Mandalika

By Reyhan Firdaus, Sabtu, 24 Februari 2024 | 19:07 WIB
TDR Trackday Experience 2024 berlangsung di sirkuit Mandalika (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Ini jadi momen latihan pembalap seperti Rey Ratukore, Rusman Fadhil, Nelson Cairoli sampai Reykat Fadillah.

Pembalap-pembalap selain latihan menggeber sportbike 250 cc, juga mengetes suspensi balap baru YSS.

"YSS punya line-up sokbreker balap baru, yaitu TDS serta RRS buat motor sport," terang Jeffry.

Baca Juga: Umur Sudah 40 Tahun, Pabrik Sokbreker YSS Sudah Bikin 6.000 Ribuan Jenis

TDS atau Track Day Shock, merupakan lini sokbreker balap baru yang settingannya lengkap.

"Banyak teknologi buat balap, seperti thrust bearing preload washer, sampai internal floating piston, dengan Hi & Low Speed compression adjusters sampai 25 klik," terang Hiroki Ozawa, YSS R&D Japan Racing Specialist.

Tidak hanya buat motor gede seperti Kawasaki Ninja ZX-10RR, sokbreker TDS juga tersedia buat  Yamaha YZF-R25 dan Honda CBR250RR.

Makanya tim yang disupport YSS, sudah mulai pakai sokbreker ini, bahkan ada yang pakai sokbreker YSS RRS.

RRS atau Racing Rear Shock, merupakan sokbreker yang dipakai balap internasional seperti WSSP300.

TDR Trackday Experience ditutup dengan penanaman pohon di sirkuit Mandalika (Reyhan Firdaus / Motorplus)

"Secara adjuster mirip TDS, namun sokbreker RRS punya housing dan piston full aluminium. agar bobotnya lebih ringan," terang Ozawa-san.

Selain sokbreker belakang, Ozawa-san dan Mr. Bom juga membantu settingan cartridge suspensi depan.

"Harapannya dari event ini, tidak hanya membuat para rider bisa merasakan sirkuit Mandalika, namun juga mempertajam laptime mereka," lanjut Jeffry.

Acara TDR Trackday Experience, ditutup dengan penanaman pohon di area Bukit 360 sirkuit Mandalika.

Karena TDR punya tagline #WeMoveAsOne dimana maju bersama, tidak hanya di dunia motor namun juga kelestarian alam.

"Partisipasi kami dalam acara ini, bukan hanya tentang memajukan dunia balap tapi juga tentang membina tanggung jawab lingkungan," tutup Jeffry.